Diduga Rem Blong, Mahasiswa KKN Universitas Riau Masuk Jurang di Kampar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kendaraan yang membawa mahasiswa Universitas Riau menuju lokasi kuliah kerja nyata (KKN) dikabarkan masuk jurang, Minggu (9/7/2023). Lokasi kejadian disebut berada di wilayah Bukit Sianjung, Desa Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar.
Informasi yang beredar menyebutkan kecelakaan terjadi pada pukul 12.40 WIB siang tadi. Adapun kendaraan tersebut masuk jurang diduga karena rem kendaraan blong.
"Turut berdukacita atas musibah kecelakaan mahasiswa KKN Unri yang sedang perjalanan menuju lokasi Desa Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri. Diduga rem blong dan jatuh ke jurang," demikian dilaporkan oleh akun Instagram @mahasiswa_universitasriau, Minggu siang tadi.
BERITA TERKAIT: Kronologi 2 Mahasiswa KKN Universitas Riau Naik Sepeda Motor Masuk Jurang di Kampar, Bukan Bus Pengangkut Mahasiswa KKN
Akun tersebut mendapat banyak komentar dari sejumlah warganet. Akun tersebut juga menjelaskan informasi sementara 1 orang mahasiswa meninggal dunia. Sementara 1 orang luka-luka.
"Korban meninggal dunia saat ini dibawa ke RS di Pekanbaru. Sementara korban lainnya dibawa ke rumah warga setempat dalam keadaan sesak nafas," tulis akun tersebut.
Sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari aparat terkait soal kecelakaan mahasiswa KKN Unri ini.
Sebelumnya diwartakan, kecelakaan menerpa mahasiswa Universitas Riau, Minggu (9/7/2023) sore tadi.
Informasi kecelakaan lalu lintas tersebut beredar lewat pesan singkat di media sosial. Namun, belum bisa dipastikan jumlah korban dan lokasi kecelakaan terjadi.
"Innalillahi wainnailaihiroji'un. Petang ini dapat kabar, musibah kecelakaan terjadi kpd Rombongan Mahasiswa KKN UNRI di Kampar Kiri, kejadian Bus yg membawa Rombongan Masuk Jurang. Mari kita do'akan Anak2 kita, junior2 kita yg terkena musibah itu, diberikan keselamatan dan ketabahan, serta yg meninggal dunia, Allah berikan iya Husnul Khotimah dan Syahid... aamiin," demikian pesan yang beredar sore tadi.
Terjadinya kecelakaan terhadap mahasiswa tersebut dibenarkan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri, Prof Mubarak.
"Saya baru dapat kabar juga ini," terang Mubarok saat dikonfirmasi media.
Mubarok belum dapat menjelaskan kronologis kecelakaan terjadi. Termasuk soal jumlah mahasiswa yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Mubarok hanya berharap tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," harapnya.
Saat ini, Mubarok mengaku akan berangkat ke rumah sakit untuk memastikan informasi kecelakaan lalu lintas tersebut. (*)
Ralat: Kecelakaan yang terjadi bukan bus, melainkan mahasiswa yang berboncengan sepeda motor. Atas kesalahan informasi tersebut, redaksi menyampaikan permohonan maaf.