Sosok Nia Atasha, Model Melayu-Muslim Pertama Victoria's Secret yang Dihujat Netizen: Anda Masuk Neraka!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Wanita cantik asal Malaysia ini menjadi perempuan Melayu-Muslim pertama yang didapuk sebagai model pakaian dalam merek ternama Victoria's Secret. Dia adalah sosok wanita cantik nan seksi, Nia Atasha.
Tentu saja kemunculan Nia menjadi model lingerie langsung menuai kontroversi. Betapa tidak, Malaysia dikenal dengan budaya Melayu yang kental serta menganut nilai-nilai agama Islam.
Perpaduan budaya dan agama tersebut dikesankan jauh dari hal-hal yang seronok dan serba terbuka, apalagi mengumbar keindahan tubuh.
Tapi, pilihan kontroversi itu telah ditetapkan oleh Nia Atasha. Justru tampilnya ia menjadi model Victoria's Secret dianggapnya sebagai sebuah kehormatan.
Nia Atasha merupakan model dan aktris asal Malaysia. Bersama Miss Universe Malaysia 2018 Jane Teoh dan model blasteran Thailand-Amerika Janie Tienphosuwan, Nia menghiasi kampanye terbaru untuk koleksi T-shirt Bra.
"Ini suatu kehormatan. Ini adalah kesempatan besar, dan saya selalu bermimpi sejak saya mulai menjadi model untuk menjadi wajah (Victoria's Secret) atau berkampanye bersama mereka," tutur Nia Atasha, seperti dikutip dari Straits Times.
Wanita 26 tahun ini mengaku langkahnya tersebut adalah hal yang tak bisa dibayangkan sebelumnya.
"Sejujurnya saya masih memproses semuanya dan masih sulit percaya. Nia di usia remaja tidak akan percaya ini," katanya.
Dikritik Netizen
Terpilihnya Nia Atasha sebagai model Melayu-Muslim pertama untuk Victoria's Secret dikritik sejumlah netizen. Beberapa menyinggung soal agama yang dianutnya.
"Dia akan masuk neraka dan dia adalah racun. Tidak perlu dipertahankan," kritik salah satu netizen.
"Banyak laki-laki yang membelanya. Dosa tetaplah dosa," tulis netizen lainnya.
"Jatuhlah martabat sebagai perempuan Melayu, melayu kan penuh dengan adab dan kesantunan. Semoga semuanya berakhir baik untuknya," kata netizen lagi.
Tapi, ada pula yang memberi dukungan untuk Nia Atasha dan memberinya selamat.
"Benar-benar pantas!!! Turut bahagia dan bangga untukmuuu!"
"Selamat ya, bangga kepadamu."
"Aku sangat bangga padamu!! Selamat!". (*)