Penampakan Rumah Mewah Milik Pemkab Meranti di Pekanbaru yang Dijadikan Rumah Singgah, Terinspirasi Program Almarhum Ucok
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kini menyediakan rumah singgah bagi warga yang akan berobat ke Kota Pekanbaru. Terobosan ini terinspirasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Amyurlis alias Ucok yang meninggal dunia, Sabtu (1/7/2023) lalu.
Ucok semasa hidup diketahui menyediakan rumah singgah khusus milik pribadinya sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu dari daerah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal saat berobat di Pekanbaru.
Rumah singgah berupa bangunan 4 lantai tersebut berlokasi di Jalan Meranti, Labuhbaru Timur, Pekanbaru yang sudah beberapa tahun ini dimanfaatkan warga, terutama masyarakat dari daerah pemilihannya, Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Dumai. Semua kebutuhan disediakan gratis, baik tempat istriahat pasien atau keluarga yang mendampingi, begitu juga dengan makan dan minum.
Setelah beberapa hari Ucok meninggal, sejumlah warga pun sempat bertanya, kemana mereka akan menginap saat berobat ke Pekanbaru.
Penyediaan rumah singgah Pemkab Meranti di Pekanbaru tersebut disampaikan Aziz Arika yang selama ini menjadi relawan Ucok yang mengurus administrasi warga yang sakit.
"Selama ini program itu murni dari uang pribadi Bang Ucok, namun setelah dia meninggal, program itu tidak bisa dilanjutkan karena persoalan biaya dan lainnya. Terhadap kondisi itu banyak warga yang bertanya dan keluhan itu pun saya sampaikan ke pemerintah daerah," kata Aziz Arika.
Bak gayung bersambut, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar pun memerintahkan agar program itu dilanjutkan dengan menggunakan fasilitas rumah mewah milih pemerintah daerah yang selama ini dijadikan mess pejabat. Begitu juga mobilisasi antar jemput keluarga dan pasien sudah difasilitasi oleh pemerintah daerah.
"Kita berterimakasih kepada Pak Plt Bupati dengan rasa kepeduliannya kepada masyarakat Kepulauan Meranti yang sudah memberikan fasilitas tempat tinggal untuk warga berobat," ujar Aziz.
Dikatakan Aziz, dirinya pun diamanahkan Asmar sebagai koordinator untuk melanjutkan program almarhum Ucok.
"Selain menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, ini juga merupakan perhatian Plt Bupati masyarakatnya dengan menunjuk saya sebagai koordinator untuk mengurus masyarakat Meranti jika ada keperluan keluarga sakit. Jadi bagi masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika ada keluarga yang sakit atau urusan lainnya di kota Pekanbaru," tukasnya.
Sulap Mess Pemda
Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar pengadaan rumah singgah tersebut berawal dari keluh kesah masyarakat saat berobat di Pekanbaru terkait tempat tinggal maupun kebutuhan lainnya.
“Kita sudah koordinasi dan menunjuk Aziz Arika sebagai koordinator yang membantu pengurusan nantinya. Kami juga memfasilitasi tempat tinggal yang berada di mess milik Pemda begitu juga dengan trasportasi dan makan minum. Semoga ini bisa membantu meringankan beban warga kita yang sakit," tuturnya.
Seperti diketahui, mess Pemda Meranti terletak di Jalan Kurnia Nomor 10 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Bangunan tersebut dibeli dengan harga Rp 6,1 miliar lebih melalui kegiatan pengadaan mess atau asrama pada bagian tata pemerintahan Setda Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 di zaman pemerintahan Bupati Irwan Nasir.
Namun oleh Bupati Muhammad Adil sempat dijadikan tempat tinggal pribadinya jika ada urusan di Pekanbaru. Kini Adil sudah berstatus tersangka korupsi yang perkaranya ditangani KPK. (R-01)