368 Jemaah Haji Asal Indragiri Hilir Tiba di Pekanbaru, 4 Orang Dirawat di Rumah Sakit
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Rombongan jemaah haji Kloter BTH-06 tiba di Pekanbaru, Jumat (7/7/2023). Jemaah haji asal Indragiri Hilir ini berjumlah 368 orang yang sebelumnya transit di Batam.
Sebanyak 4 orang anggota kloter mengalami sakit. Tiga orang dirawat di Batam dan satu orang lagi di Arab Saudi.
"Sebanyak 368 jemaah haji yang tiba merupakan bagian dari 371 total jemaah haji Riau yang sudah tiba di Batam. Namun tiga orang kini di rawat di RS BP Sekupang Batam karena sakit," kata PPIH Riau, Indra Sabarianto.
Ia menjelaskan, seharusnya jumlah anggota kloter yang pulang sebanyak 372 orang. Namun, namun satu orang tertunda karena masih dirawat di Rumah Sakit Al Noor Mekkah yang bernama Mukhtar bin Suntung Kacur.
Setelah melalui proses x-ray, jemaah haji dibawa menuju asrama debarkasi haji antara Riau. Meskipun terlihat lelah, jemaah asal Kabupaten Indragiri Hilir ini tetap semangat dan ceria untuk kembali ke kampung halaman.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Sekdaprov Riau Zulkifli Syukur berharap jemaah haji dapat menjadi panutan bagi keluarga dan masyarakat dan selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Bagi bapak ibu jamaah haji yang kembali dari tanah suci dan berada di keluarga dan di masyarakat agardapat menjadi panutan dengan selalu meningkatkan ketaqwaan dan memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT tunjukkan prilaku yang baik di masyarakat dan lingkungan," katanya.
Zulkifli yang juga Sekretaris PPIH Debarkasi Haji Antara Riau juga menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada petugas kloter, TPHD, TKHD, ketua rombongan dan ketua regu, seluruh jemaah haji dan Pantia Penyelenggaraan Ibadah Haji Debarkasi Haji Antara Riau dan Panitia Daerah, kepada jemaah haji selamat datang hingga kembali ke kampung halaman," katanya.
Berikut data jemaah haji yang dirujuk ke rumah sakit dari Kloter BTH-06:
1. Mukhtar bin Suntung Kacur, dirawat di Rumah Sakit Al Noor Mekkah
2. Abdullahi bin Abdul Fatah, dirujuk ke RS BP Sekupang Batam, karena saturasi O2 rendah 66 persen
3. Abdul Halim bin Hasan, dirujuk ke RS BP Sekupang Batam, karena saturasi O2 rendah 66 persen.
4. Yurlinamo binti Namo, dirujuk ke RS BP Sekupang Batam, karena saturasi O2 rendah 40 persen. (*)