Inilah 11 Syarat Stadion Standar FIFA untuk Piala Dunia U-17, Bagaimana Stadion Utama Riau?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - FIFA secara resmi telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. PSSI bersama pemerintah bergerak cepat menyiapkan sejumlah stadion sebagai lokasi pertandingan.
Perhatian publik saat ini banyak tersita oleh debat tentang kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu stadion tempat pertandingan. Namun, PSSI menyebut JIS belum memenuhi standar internasional yang ditetapkan FIFA.
Selain JIS, sejumlah stadion lain pun disiapkan untuk alternatif lokasi bertanding. PSSI menyebut akan menyiapkan minimal 10 stadion yang akan dilaporkan ke FIFA. Untuk nama-nama venue masih dirahasiakan oleh PSSI.
Namun diperkirakan ada enam venue Piala Dunia U20 2023 masuk ke dalamnya. Keenam venue itu adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Sisanya empat venue masih belum bisa disebutkan.
Provinsi Riau sendiri sebenarnya memiliki satu stadion dengan kapasitas penonton yang besar, yakni Stadion Utama Riau. Stadion ini dibangun saat Riau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 silam.
Namun, sepertinya belum ada wacana soal penggunaan Stadion Utama Riau sebagai alternatif tempat pertandingan Piala Dunia U-17. Memang, kondisi Stadion Utama Riau sendiri dikabarkan sempat tak terurus.
Apa sih kriteria stadion berstandar internasional menurut FIFA?
FIFA telah lama merilis sebuah panduan yang diberi nama FIFA Football Stadiums Guidelines untuk mengetahui apakah suatu stadion sudah sesuai standar FIFA atau belum.
Dalam panduan itu terdapat berbagai kriteria dan komponen yang harus dipenuhi supaya stadion dikatakan sesuai standar FIFA.
Berbagai kriteria dan komponen tersebut di antaranya:
1. Pintu masuk dan keluar stadion harus bisa dibuka dan ditutup dengan mudah untuk memudahkan akes masuk penonton.
2. Pintu masuk dan keluar stadion wajib dirancang dengan memerhatikan aspek kemudahan setiap penonton untuk bergerak.
3. Pintu stadion wajib didesain dengan desain yang tahan tekanan banyak orang.
4. Pintu wajib memiliki kunci tahan api.
5. Area di sekitar stadion wajib diberikan batas, seperti pagar dan tembok dengan tinggi minimal 2,5 meter.
6. Setiap stadion wajib menyediakan pintu keluar darurat.
7. Setiap stadion internasional dan berstandar FIFA harus memiliki akses yang mudah dan dilengkapi dengan jaringan transportasi.
8. Wajib menyediakan petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan penonton.
9. Ruang ganti pemain atau locker room wajib dilengkapi dengan shower area dan toilet.
10. Wajib memiliki lighting dengan standar minimal 2.400 lux.
11. Wajib memiliki fasilitas media center.
Stadion Terbesar di Indonesia
Stadion Utama Riau sebenarnya masuk dalam daftar stadion terbesar di Indonesia, berdasarkan indikator kapasitas tempat duduk penonton. Saat ini, stadion terbesar di Indonesia disandang oleh Jakarta Internasional Stadium (JIS) dengan kapasitas 82 ribu orang.
Berikut adalah 12 stadion terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah kapasitas penonton:
1. Jakarta International Stadium (Jakarta): 82.000 orang
2. Gelora Bung Karno (Jakarta): 76.127 orang
3. Stadion Utama Palaran (Samarinda): 60.000 orang
4. Gelora Bung Tomo (Surabaya): 50.000 orang
5. Stadion Harapan Bangsa (Banda Aceh): 45.000 orang
6. Stadion Utama Riau (Pekan Baru): 40.700 orang
7. Stadion Lukas Enembe (Jayapura): 40.263 orang
8. Stadion Batakan (Balikpapan): 40.000 orang
9. Stadion Bandung Lautan Api (Bandung): 38.000 orang
10. Stadion Kanjuruhan (Malang): 35.000 orang
11. Stadion Gelora Delta (Sidoarjo): 35.000 orang
12. GOR Aji Imbut (Tenggarong): 35.000 orang. (*)