Penumpang Pelita Air Melahirkan di Pesawat Diduga Tutupi Kehamilan, Persalinan Darurat Dibantu Perias Artis, Ini Nama Sang Bayi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Seorang penumpang perempuan maskapai Pelita Air mendadak melahirkan dalam penerbangan pesawat dari Jakarta menuju Surabaya. Diduga kuat sang perempuan menutupi atau tidak jujur dengan usia kehamilannya. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (27/6/2023) lalu dalam penerbangan Pelita Air dengan kode IP208.
Dewi Tresya (45), penumpang yang duduk di samping wanita yang melahirkan tersebut mengungkap fakta kalau ibu tersebut tak terbuka soal kehamilannya. Dewi tidak mengetahui nama ibu yang melahirkan itu.
Dia cuma tahu ibu tersebut berasal dari Bangkalan, Madura. Di pesawat, Dewi duduk di kursi nomor 28 D, persis di sebelah ibu tersebut.
"Postur tubuh ibunya itu memang besar, jadi orang nggak nyangka kalau dia lagi hamil," bebernya.
Dewi baru tahu setelah dia merasa ada yang janggal saat ibu tersebut merasa kesakitan. Dewi akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
"Awalnya dia merintih kesakitan dan saya tanya itu karena kram. Tapi kok berulang kali dan akhirnya saya tanya ibunya dan jawab kalau dia hamil dengan usia kandungan 6 bulan mau ke 7 bulan," kata Dewi.
Setelah mengetahui ibu tersebut hamil, Dewi langsung melaporkannya ke pramugari. Kata Dewi, pramugari yang mendengar hal itu juga kaget dan bergegas melakukan pengecekan dokumen dari penumpang tersebut.
"Pramugari kaget dan saat diperiksa tidak ada surat dokter," tukasnya.
Beruntung proses persalinan di pesawat Pelita Air itu berjalan lancar. Persalinan dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang dan awak kabin Pelita Air. Setelah pesawat mendarat, ibu dan bayi tersebut dibawa ke RS Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo.
"Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat," jelas Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro.
Adapun bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Nicke Nararya Pelita.
Dibantu Make Up Artist
Proses melahirkannya wanita tersebut diketahui terjadi 30 menit setelah pesawat Pelita Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Persalinan sang ibu tersebut akhirnya dibantu oleh seorang makeup artist (MUA) bernama Yulia Maria.
"Ya Allah, terima kasih. Momen yang enggak bakal aku lupakan," tulis makeup artist (MUA) bernama Yulia Maria di Instagram-nya.
Di video singkat yang dibagikan, tampak ia menggendong bayi baru lahir tersebut.
Yulia bercerita ia menggunakan peralatan darurat saat menolong seorang perempuan yang mendadak melahirkan di pesawat. Salah satunya, ia menyebut memakai mukena milik pramugari untuk membersihkan darah dari tubuh bayi tersebut.
"Kebutuhan kain waktu itu menggunakan mukena milik pramugrari. Pramugarinya menawarkan mukena, kami gunakan itu," ucapnya.
Yulia dalam penerbangan itu mengaku sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta, setelah mendampingi putrinya yang ikut ajang fashion show.
Yulia mengaku tidak mengenal perempuan tersebut, tapi terpanggil saat pramugari mengumumkan membutuhkan perawat untuk menolong persalinan.
Saat sekian waktu tidak seorang pun merespons, ia memberanikan diri memberi pertolongan pada si ibu hamil.
"Anak saya, saya titipkan ke penumpang di kursi sebelah. Saya bilang, mama mau nolong orang melahirkan di belakang," ujarnya.
Saat itu, sang MUA mengambarkan bahwa seluruh penumpang pesawat tampak tegang. Ia sendiri berusaha tenang dan menenangkan perempuan yang akan melahirkan tersebut.
Respon Pelita Air
Maskapai Pelita Air menduga penumpang yang melahirkan tersebut ternyata tidak jujur kalau sedang hamil. Penumpang itu juga tidak menyertakan surat dokter.
Corporate Secretary Pelita Air Agdya PP Yogandari menjelaskan, maskapainya sudah menerapkan seluruh prosedur keamanan dalam penerbangan.
Menurutnya, seluruh awak Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 208 rute Jakarta-Surabaya itu sigap saat mendapatkan kabar adanya penumpang yang hamil dan kemudian melahirkan di pesawat.
"Pelita Air sudah menjalankan semua prosedur dan keamanan penerbangan. Alhamdulillah prosesnya lancar dan ibu serta bayinya selamat dan sehat," jelas Agdya, Jumat (30/6/2023).
Agdya menambahkan, penting dan harus diketahui seluruh penumpang agar melaporkan kondisi kesehatan sebelum penerbangan. Termasuk saat penumpang tersebut hamil.
"Masukan dari kami adalah agar para penumpang yang sedang hamil sebaiknya menyampaikan kondisi mereka dengan terus terang dan benar, terutama declare usia kandungannya demi keselamatan dan kesehatan yang bersangkutan," tegas Agdya.
Pelita Air, kata Agdya, memprioritaskan keselamatan penumpang selama penerbangan.
"Karena keselamatan dan kesehatan penumpang adalah prioritas untuk kami," tukasnya. (*)