Beralaskan Tikar Goni Plastik, Gubernur Syamsuar Ziarah ke Makam Amyurlis di Selatpanjang: Payah Mencari Orang Macam Ucok Ini!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Gubernur Riau Syamsuar berziarah ke makam anggota DPRD Riau, Amyurlis alias Ucok di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Baitul Akhir, Selatpanjang, Sabtu (1/7/2023). Amyurlis yang merupakan politisi Partai Golkar meninggal dunia, dini hari tadi di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Syamsuar yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau tiba di Selatpanjang menggunakan kapal cepat. Didampingi sejumlah pengurus partai, Syamsuar duduk beralaskan goni plastik warna putih di samping makam Amyurlis.
Terlihat mendampinginya Sekretaris DPD Partai Golkar Riau Indra Gunawan dan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Iskandar Budiman. Mereka tampak khusuk berdoa di depan makam Amyurlis.
Usai berdoa, Syamsuar sempat bertanya dengan Ketua Tim Relawan Amyurlis (TIRAM) Aziz Arika perihal apakah Amyurlis sudah berobat ke Melaka.
"Sayo pernah cakap same almarhum, selain berobat di Pekanbaru carilah pembanding, berobatlah ke Melaka. Apo almarhum berobat ke Melaka," tanya Syamsuar dengan logat Melayunya kepada Aziz.
"Sayo pikir tak jadi almarhum ke Melake. Soalnyo, sayo dah buat surat rekomundasi dio berobat ke luar negeri, tapi rasonye beliau macam masih berado di Pekanbaru sajo," sambung Syamsuar.
Rencananya, ucap Syamsuar, pada hari Sabtu ini, dirinya mau melihat langsung kondisi almarhum di rumah sakit. Tapi, takdir berkata lain.
"Malam tadi sayo baru balik dari Rohul, subuh sayo dapat kabar Ucok meninggal dunia," kata Syamsuar.
Kata Syamsuar, Ucok merupakan pribadi yang baik hati dan peduli dengan masyarakat.
"Payah rasanya mencari orang macam Ucok ini. Beliau paling peduli dengan masyarakat, bahkan dia punya rumah singgah sendiri menampung masyarakat dan keluarga pasien. Semua biaya dia gratis, bahkan dia terlibat langsung mengurus administrasi berobat bagi masyarakat yang tak mampu," ungkap Syamsuar.
Menjawab pertanyaan Syamsuar, berobat pembanding di Melaka, Aziz menyebutkan, almarhum sempat dibawa ke Melaka. Bahkan Ucok dibuatkan pernafasan alternatif.
"Leher sebelah kiri almarhum ditebuk untuk pernapasan. Dalam 5 bulan belakangan ini suara almarhum hilang, kalau batuk dia susah bernapas," kata Aziz.
Selepas magrib, Gubernur Syamsuar berbaur dengan masyarakat Selatpanjang membacakan tahlil dan doa untuk almarhum.
Usai berdoa, Gubernur Syamsuar mengatakan, bahwa dirinya sengaja bertakziah ke rumah duka, karena almarhum hubunganya sudah seperti adik beradik.
"Beliau ini banyak membantu masyarakat bahkan punya rumah singgah. Sehingga kepergian beliau ini terasa sekali bagi kami, apalagi beliau sangat konsen membantu masyarakat Meranti. Dan saya rasa masyarakat Meranti lebih tahu apa yang telah dibuat beliau untuk kepentingan masyarakat," ungkap Syamsuar.
Gubernur Syamsuar juga mengatakan, almarhum Ucok ini sangat aktif, setiap ada persoalan masyarakat dia langsung menghubungi dan berkoordinasi.
"Untuk saat ini, menurut saya, sulitlah mencari orang seperti almarhum Ucok yang concern bekerja dan begitu semangat untuk kepentingan masyarakat. Karenanya saya secara pribadi sangat merasa kehilangan beliau," ungkap Syamsuar.
Atas nama Pemprov Riau, sambung Gubernur Syamsuar, pihaknya ikut berduka cita berpulangnya almarhum Amyurlis ke rahmatullah.
"Kita sebenarnya masih berharap beliau (Ucok) mengabdi untuk Riau dan khususnya Meranti. Beliau sangat dekat dengan saya, sehingga beliau memanggil saya abang. Kami berdoa, semoga almarhum diampuni dosanya, semoga berada di taman firdaus. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tabah, kepada anak-anak yang ditinggalkan menjadi anak yang soleh dan soleha. Kepada masyarakat yang sudah melakukan fardu kifayah kami ucapkan terima kasih," ucap Syamsuar.
Amyurlis merupakan legislator Dapil Riau 5 yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Pada Pemilu 2019 lalu, Amyurlis berhasil meraup sebanyak 10.360 suara
Politisi kelahiran 8 Juni 1964 tersebut juga pernah maju pada Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti pada 2015 bersama H Mustafa. Begitu juga pada Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2010, ia berpasangan dengan Instiawati Ayus. Namun, dua kali tarung di pilkada, ia belum dapat meraih kemenangan. (R-01)