KEMARI PHR Apresiasi Kemudahan Kerja Praktik dan Magang Mahasiswa Riau di PHR
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pengurus Keluarga Melayu Riau (KEMARI) Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengapresiasi kinerja human capital perusahaan yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa Riau untuk melakukan kerja praktik dan magang. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk upaya mengejar ketertinggalan anak-anak tempatan dalam pengetahuan akan pengelolaan sumber daya alam migas di Riau.
Humas KEMARI-PHR, Datuk Syafrizal menyatakan peluang tersebut harus dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan tinggi di Riau, khususnya kampus-kampus yang ada di Riau untuk mengirimkan mahasiswa melakukan magang dan kerja praktik di lingkungan PHR. Sikap pro aktif kampus di Riau sangat dinantikan agar para mahasiswa Riau memperoleh wawasan dan pengetahuan bekerja di lingkungan migas.
"KEMARI PHR meminta agar kampus-kampus di Riau memanfaatkan kemudahan yang diberikan PHR bagi mahasiswa untuk melakukan kerja praktik maupun magang. Ini momentum penting yang harus direspon secara positif," kata Syafrizal, Jumat (28/6/2023).
Ia menjelaskan, anak-anak Riau khususnya para mahasiswa merupakan generasi yang akan melanjutkan estafet eksistensi keterlibatan warga Riau untuk ikut secara langsung dalam pengelolaan Blok Rokan. Program magang dan kerja praktik merupakan pintu masuk dalam memahami seluk beluk dunia migas sebelum mereka kelak bisa bekerja.
"Bahwa eksistensi anak-anak Riau di Blok Rokan harus ditingkatkan secara berkelanjutan. Agar SDM anak-anak Riau tidak tertinggal dibanding daerah lain. Mereka ini yang kita harapkan menjadi regenerasi para perwira di PHR," tegas Syafrizal yang merupakan Ketua Bidang Migas DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pimpinan Tan Seri Syahril Abu Bakar.
Ia berharap para alumni kampus-kampus di Riau, khususnya Universitas Riau tidak buta terhadap potensi dan kekayaan sumber daya alam daerahnya. Selain itu, para mahasiswa lokal juga tak bisa sekadar hanya menjadi penonton di negeri sendiri namun harus aktif dalam memahami tata kelola sumber daya alam di daerah.
"Sinergisitas antara dunia perguruan tinggi di Riau dengan dunia usaha khususnya PHR mesti ditingkatkan dan berkelanjutan. Kesempatan magang dan praktik kerja yang diberikan oleh PHR harus direspon dengan cepat. Agar kelak para mahasiswa mampu menjadi generasi yang akan mengisi dunia kerja di PHR," katanya.
Ia juga berharap agar jajaran pemda di Riau, khususnya Pemprov Riau juga melakukan kebijakan percepatan pelibatan anak-anak Riau dalam pengelolaan Blok Rokan. Pemprov semestinya mengkoordinasikan segala potensi agar kemampuan SDM anak-anak Riau makin handal.
"Perlu sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi dan elemen sosial lain agar SDM anak-anak Riau bisa menguasai tata kelola SDA yang ada. Ini adalah upaya untuk meningkatkan kompetensi yang ujungnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat Riau," pungkas Syafrizal. (*)