Wanita Ini Sebulan Disekap Sang Pacar Gara-gara Takut Kehilangan dan Suka ke Diskotik
SABANGMERAUKE NEWS, Jawa Barat - Polisi tidak melanjutkan penyelidikan kasus dugaan penyekapan wanita yang terjadi di Kota Bandung. Hal ini karena antara korban dan pelaku pria sepakat damai.
Polisi sudah meminta keterangan terhadap pria berinisial AS dan perempuan berinisial DY. Keduanya diketahui adalah sepasang kekasih yang hubungannya sudah berjalan selama empat tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang perempuan bekerja di Kudus. Saat libur, ia kerap mendatangi AS di Kota Bandung. Karena tidak memiliki keluarga. Dugaan penyekapan itu bermula saat AS tak ingin DY pergi karena khawatir.
Namun, upayanya itu berjalan hingga hampir satu bulan. Meski tidak ada kekerasan yang terjadi, namun kondisinya tidak terawat.
DY yang merasa bosan akhirnya melapor ke Command Center Polrestabes Bandung hingga akhirnya didatangi oleh pihak kepolisian.
"Posesif, perempuannya pengen keluar, tidak dikasih keluar terus, akhirnya kirim WA ke command center," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya.
Sementara itu, Kapolsek Bojongloa Kaler, AKP Asep Wahidin menyatakan, kekhawatiran AS itu didasarkan pada kebiasaan DY yang kerap mendatangi tempat hiburan malam.
"Cewenya suka ke tempat hiburan malam dan sebagainya, cemburu lah dia," terang dia.
Saat didatangi pertama kali hingga pemeriksaan, keduanya mengaku tidak memiliki masalah. Luka fisik pun nihil.
"Sehat, enggak ada bekas luka. Sudah sepakat damai, syarat dari perempuan asal si pria tidak melakukan hal itu lagi. Jadi sepakat tidak melanjutkan proses hukum,” kata dia.
Sebelumnya, Seorang perempuan diduga disekap dalam kamar di dalam rumah di Jalan Kopo, Kota Bandung sejak 22 Mei 2023.
Korban diminta untuk diam di kamar, bahkan untuk keperluan buang air pun tidak diperkenankan.
Sang pria selalu memastikan tidak ada celah saat ia harus melakukan aktivitas di luar. Semua pintu selalu dalam posisi dikunci. (*)