Hubungan Tak Direstui, Foto Bugil Remaja di Pekanbaru Dikirim Mantan Pacar ke Ayahnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seorang mahasiswa kampus Sumatera Barat PA (21) nekad menyebarkan foto tak senonoh mantan pacarnya. Ironisnya, foto syur tersebut justru diduga ikut disebar ke orangtua mantan pacarnya.
Pemuda tersebut pun telah dilaporkan pihak keluarga mantan pacarnya, KA (20) ke Polresta Pekanbaru. Penyidik tengah mendalami laporan tersebut.
Diduga, tindakan PA tersebut lantaran sakit hati gara-gara cintanya dengan sang mantan pacar KA putus dan tidak direstui orangtua sang wanita.
"Kasus ini sudah dalam penanganan kita. Saat ini kasusnya naik dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan kepsda media, Selasa (20/6/2023).
Dia mengatakan, sejauh ini penyidik sudah memeriksa sebanyak lima saksi. Akan tetapi, pemeriksaan terhadap korban belum dilakukan karena tengah berada di luar negeri.
Pengacara korban, Fajar Yuda, mengatakan KA dan PA sudah menjalin hubungan sejak 2020 lalu. Mereka pacaran LDR atau hubungan jarak jauh karena PA harus berkuliah di Sumbar.
Selama berhubungan asmara, pelaku sudah beberapa kali ke Pekanbaru. Kedatangan pelaku untuk merayu korban berhubungan intim.
Karena bujuk rayu itu, korban akhirnya mau meladeni keinginan mantan pacarnya. Belakangan korban memperkenalkan PA dengan kedua orang tuanya. Namun ayah korban tidak setuju karena menilai PA bukan pria baik-baik.
Kerena cinta ditolak, korban pun bimbang. Hubungan keduanya sempat renggang karena tidak direstui.
PA terus berkomunikasi dengan korban. Pelaku pun akan ke Pekanbaru dan tinggal sementara di kos untuk menemui KA.
Karena dirayu, KA pun bersedia bertemu lagi dan mereka chek in di hotel lagi dan melakukan hubungan layaknya suami istri. Selama di hotel, pelaku diam dia mengambil foto dan video korban saat sedang setengah telanjang.
Setelah beberapa lama, hubungan mereka mulai renggang. Di situlah pelaku mengancam akan menyebar video dan foto syur korban jika tidak mau ngamar dengan korban.
Karena terpaksa, saat pelaku ke Pekanbaru, mereka kembali check in dan melakukan hubungan intim. Karena sudah tahan dengan ancaman, korban pun memutuskan untuk berpisah pada 2023. Saat itulah pelaku marah dan menyebar foto dan video syur ke ayah korban.
Selain itu diketahui juga video itu juga disebarkan pelaku ke teman-teman korban.
"Sebenarnya awalnya korban mau bertemu lagi karena ingin curhat terkait hubungan mereka yang tidak direstui. Namun pelaku malah secara diam-diam merekam korban saat di hotel dan menyebarkannya," tutur Fajar. (*)