Waria di Rokan Hilir Tewas Berkelahi dengan Sopir Truk, Diminta Rp 100 Ribu Saat Buang Air Besar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seorang waria di Rokan Hilir berinisial Sal alias Mala (43) tewas diduga usai terlibat perkelahian dengan sopir truk. Pelaku DR pun diamankan pihak Polsek Bagan Sinembah, Selasa (20/6/2023) pagi tadi.
Korban merupakan warga Sei Bamban, Deli Serdang ditemukan tak bernyawa di areal kebun ubi Jalan Lintas Riau-Sumut Kilometer 1 Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah.
Berdasarkan data yang dirangkum, korban ditemukan dalam posisi telungkup mengenakan pakaian warna merah tersingkap. Penemuan mayat pada Selasa (20/6/2023) dini hari tadi oleh dua orang warga Ngatijan alias Wak Tempel (58) dan Agung Pradana alias Agung (19). Keduanya warga Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 1 Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah.
Mereka mendengar suara teriakan laki-laki minta tolong dari arah perkebunan ubi kayu milik warga. Mendengar suara teriakan tersebut, keduanya mendekati arah sumber suara.
Setibanya di lokasi, keduanya melihat seorang sedang memiting atau mencekik leher korban menggunakan lengannya yang mana saat itu posisi korban dalam keadaan telungkup.
Agung langsung merekam video kejadian tersebut hingga akhirnya pitingan tersebut dilepaskan oleh pelaku.
“Pak tolong, Pak. Aku dirampok dua orang, itu mobilku. Tolong Pak, panggil polisi"," kata Agung menirukan permintaan DR.
Setelah beberapa saat warga pun berdatangan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bagan Sinembah. Pihak Reskrim didampingi tim medis dari Puskesmas Bagan Batu pun mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Pihak kepolisian di lokasi melihat seorang laki-laki sudah dalam keadaan tidak bergerak dengan kondisi kaku.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu pasang sepatu pansus warna hitam, satu buah tas sandang, tisu basah, satu buah lipstick, satu buah parfum tanpa merek, satu buah pensil alis, satu buah jepitan rambut dan sejumlah benda barang lainnya.
Polsek Bagan Sinembah telah mengamankan pria berkelahi dengan korban bernama Dedek Ramadani (29). Warga Dusun XI Desa Pulau Gambar Kecamatan Serba Jadi, Serdang Bedagai, Sumut itu pun dibawa ke kantor Polsek Bagan Sinembah. Sementara mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Bagan Batu dan dilakukan visum et repertum.
Berdasarkan visum yang dilakukan tim medis Puskesmas Bagan Batu ditemukan kaku mayat pada sendi-sendi kecil, kaku mayat pada sendi-sendi besar, lebam mayat pada area wajah, leher dan punggung, gigi ketiga kiri atas lepas, luka memar pada kelopak mata atas kiri dan sejumlah memar lainnya.
Dimintai Uang
Hasil interogasi, terduga pelaku Dedek Ramadani (DR) mengaku kalau dirinya pada malam saat kejadian sedanh berangkat dari Dumai menuju arah Medan bersama dengan keponakannya bernama Riski.
Tiba-tiba di perjalanan, DR mengalami sakit perut dan ingin buang hajat sehingga memarkirkan kendaraan jenis truk yang dikendarainya di pinggir jalan lalu masuk menuju areal perkebunan ubi kayu milik warga.
Pada saat telah membuka celana dan jongkok, tiba-tiba datang du orang laki-laki mengenakan pakaian wanita (waria) meminta uang.
Melihat kedatangan kedua waria tersebut, DR langsung berdiri dan memasang kembali celananya dan menolak memberikan uang. Rekan korban lantas mengancam kalau tidak memberikan uang maka tak aman.
Mendengar hal itu, DR marah dan berkata “Dua kalian aku satu, kalian pikir aku takut”. Perkelahian antara DR dan 2 orang waria tersebut tak terhindarkan.
Namun saat DR berhasil memiting salah satu waria, rekannya yang tidak diketahui identitasnya pun lari meninggalkan tempat kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah, Iptu Ferlanda Oktora dikonfirmasikan membenarkan adanya insiden tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi, termasuk juga supir truk (DR) yang diduga sebagai pelaku," jelasnya. (R-02)