Perempuan Hamil Meninggal dalam Kamar Mandi Kos di Air Jamban Mandau Bengkalis, Mulut dan Hidung Keluarkan Darah
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Warga di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Bengkalis digegerkan oleh kasus kematian seorang perempuan di kamar mandi tempat kosnya. Wanita tersebut ternyata dalam keadaan hamil.
Kematian wanita bernama Widya Angraini diketahui pada Sabtu (17/6/2023) malam kemarin. Peristiwa ini diketahui pertama kali saat rekan Widya yang bernama Nadia menghubungi Widya namun tak kunjung mendapat respon.
Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat menjelaskan, Nadia kemudian mengontak rekannya Rian Maulana untuk mengecek keberadaan Widya. Ia khawatir karena kondisi Widya yang sedang hamil.
Beberapa saat kemudian, Rian tiba di kos Widya. Ternyata di depan kamar kos tersebut sudah ada beberapa warga yang mencoba memanggil korban dari luar.
Sementara itu, dari luar terlihat kamar Widya dalam keadaan gelap, namun keran air di kamar mandi terdengar masih terbuka.
Warga bersama Rian pun akhirnya membuka paksa kamar tersebut. Kemudian di kamar mandi ditemukan Widya berada di dalam kamar mandi dalam keadaan tanpa busana. Mendiang dalam posisi duduk tersandar dengan ember.
Kompol Hairul menjelaskan, Rian bersama warga saat itu langsung memindahkan Widya ke atas tempat tidur. Kemudian tubuhnya diselimuti sprei. Setelah itu, baru warga melaporkannya ke Polsek Mandau.
Ia menjelaskan, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kejadian tersebut. Apalagi, petugas mendapati kalau mayat Widya sudah berada di atas kasur.
Tim kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat Widya ke RSUD Mandau.
"Hasil pemeriksaan sementara pada jasad Widya ditemukan lebam di bagian lipatan seperti ketiak, selangkangan. Selain itu juga ada bekas himpitan di bagian perut karena dalam kondisi hamil besar," terang Kompol Khairul kepada media, Minggu (18/6/2023).
Bagian mulut dan hidung Widya sudah mengeluarkan darah karena proses pembusukan. Perkiraan mayat sudah meninggal sekitar delapan jam sebelum ditemukan.
Polisi telah memasang police line dan melakukan penyelidikan atas kejadian ini. (*)