Uang APBD Riau Sudah Dipakai Bangun Kantor Kejati-Polda-Korem, DPRD: Masak Bangun Rumah Sendiri Gak Bisa!
SabangMerauke News, Riau - Rencana pembangunan dua perkantoran terpadu Kantor Pemeprov Riau dapat dukungan oleh anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB, Ade Agus Hartanto.
Menurut Ketua Komisi I ini, alasan dirinya memberikan dukungan sepanjang pembangunan tower perkantoran terpadu tersebut beriringan dengan pembangunan mandatori seperti pendidikan, infrastruktur dan kesehatan terpenuhi.
"Semua harus beriringan, dengan tetap mengutamakan yang mandatori seperti pendidikan, infrastruktur dan kesehatan. Kalau semua terpenuhi yang merupakan mandatori, kenapa tidak. Jadi jangan sepihak-sepihak. Kalau kita bisa kenapa tidak," kata Ade, Senin (24/1/2022).
Ade meyakini, rencana Pemprov Riau akan membangun dua tower perkantoran terpadu tersebut, sudah memiliki kajian matang. Semua bentuk pembangunan sesuai dengan porsinya masing-masing.
Jika setiap pembangunan yang direncanakan selalu ditantang, dengan cara pandang sepihak, akibatnya Riau akan sulit berimprovisasi dengan ide-ide brilian. Pembangunan pun akan stagnan dengan hanya berkutat pada sesuatu yang sudah ada.
"Kalau cara berpikir ini salah, itu tak boleh, ini masalah, kapan kita membangunnya," tegas Ade lagi.
Hal lain yang perlu dilihat, Pemprov Riau sudah membangunkan perkantoran Polda, Kejati, dan Korem. Semua sumber keuangan berasal dari APBD. Ketika Pemprov Riau ingin membangun 'rumahnya' sendiri, tentu tidak ada yang salah.
"Kitakan sudah bangun Kejati, Polda, Korem, Lanal. Masa giiliran rumah sendiri tak boleh," ujar Ade.
Politisi PKB itu pun melihat, apa yang direncanakan Pemprov Riau tersebut sesuatu yang baik. Segala seauatu yang baik perlu didukung.
"Dibangun sekarang pun belum tentu dipakai orang sekarang. Tapi bangunan itu justru tetap dinikmati. Bisa jadi ikon ke depannya. Jadi berpikirnya ke depan, jangan sekarang. Ketika punya gagasan, yang belum tentu bisa dilakukan orang lain," papar Ade. (*)