Polres Meranti Cuma Punya 394 Personel Padahal Wilayahnya 3 Pulau di Perbatasan Negara, Ini Kebijakan Khusus Kapolda Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepolisian Resor Meranti mengalami kekurangan jumlah personel untuk maksimal melakukan tugas dan fungsi kamtibmas. Saat ini hanya terdapat total 394 personel, padahal wilayahnya melingkupi tiga pulau terdepan di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling menuturkan jumlah 384 personel itu sudah termasuk personel Polres hingga jajaran Polsek. Jumlah itu masih dikatakan minim jika dibandingkan dengan wilayah Meranti yang karakteristiknya sebagai wilayah kepulauan.
"Meski minim jumlah, seluruh personel Polres Meranti tetap mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat," kata AKBP Andi Yul saat kunjungan Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, Rabu (14/6/2023).
Irjen Pol Mohammad Iqbal pun merespon keterbatasan jumlah personel di Polres Kepulauan Riau tersebut. Ia memastikan akan menambah kekurangan personel agar tugas fungsi Polri dalam melayani dan mengayomi masyarakat di daerah perbatasan Indonesia semakin maksimal. Apalagi saat ini tugas polisi bertambah setelah adanya program Polisi RW.
"Saya aman tambah sebanyak-banyaknya (untuk Polres Kepulauan Meranti)," kata Irjen Mohammad Iqbal.
Polda Riau saat ini tengah melakukan seleksi pendidikan dan pembentukan bintara umum. Rekrutmen tersebut, kata Irjen Mohammad Iqbal, menggunakan prinsip The Right Man on The Right Place, atau orang yang tepat pada tempatnya dan sesuai dengan kemampuannya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menerapkan pola Local Boy for Local Job. Artinya yang dinyatakan lulus seleksi dan menjadi seorang polisi akan ditempatkan di daerah asal.
"Saya mengambil kebijakan dengan seluruh Tim Wanjak bahwa untuk seleksi yang berasal dari Kepulauan Meranti rangkingnya disendirikan. Jadi Meranti tidak berkompetisi dengan Pekanbaru, Kampar dan daerah lainnya," kata Mohammad Iqbal.
Menurutnya, jika Kepulauan Meranti berkompetisi dengan 11 kabupaten kota lainnya, mungkin hanya sedikit yang lulus. Jadi anak Kepulauan Meranti akan berkompetisi sesama anak daerah asalnya saja.
"Doakan saja Rikkes tahap II bisa masuk semua. Ini adalah komitmen kita agar seluruh generasi muda yang ingin menjadi bhayangkara polisi dari Kepulauan Meranti akan ditempatkan ke Meranti. Itu rumusan pertama," sebutnya.
Sementara rumusan kedua, kata Iqbal, nantinya semua bintara yang ada di 11 kabupaten kota akan ditempatkan di Kepulauan Meranti untuk memperbanyak anggota polisi. (R-01)