Ini Jabatan Strategis untuk Sandiaga Uno di PPP, Padahal Baru Tiga Hari Bergabung
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Baru saja resmi loncat dari Partai Gerindra, kini Sandiaga Uno sudah mendapat jabatan strategis di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini langsung diajukan sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP.
"Pak Sandiaga layak kita berikan tugas Kepala Badan Pemenangan Pemilu Nasional," kata Plt Ketua Umum PPP Mardiono dalam pembukaan Rapimnas PPP, Jumat (16/6/2023).
Mardiono menyatakan, Sandiaga bertugas untuk bisa memenangkan PPP di Pileg 2024.
"Pak Sandiaga memiliki tanggung jawab untuk memenangkan pemilu," kata dia.
Selain itu, Mardiono menegaskan tidak ada mahar apapun dari calon kader termasuk pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut kepada pengurus DPP PPP. Pernyataan itu disampaikan Mardiono menjawab rumor Sandiaga memberi mahar atau dana untuk menunjang Pileg dan Pilpres di Pemilu 2024.
"Saya jawab PPP tidak satu pun mensyaratkan mahar pada siapapun," kata Mardiono.
Mardiono meminta semua pihak melapor padanya apabila mendapat bukti adanya penatikan mahar di lingkungan PPP.
"Jika ada calon-calon legislatif baik di kota maupun pusat, ada yang memungut mahar laporkan pada saya, pasti saya coret,” kata dia.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut Rapimnas akan membahas mengenai tahapan dan strategi Pemilu 2024. Termasuk juga membahas peluang Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
"Ya tentu, tentu. Itu kan bahasan strategi politik akan dikupas semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku ikhlas jika dirinya tak sampai ditetapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi pilpres 2024.
Sandiaga mengatakan keputusan bergabung dengan PPP telah melalui pertimbangan matang. Dia mengaku akan terus berjuang bersama PPP meski tak menjadi cawapres di 2024.
"Perjuangan saya ini 4-AS, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Jadi saya akan totalitas untuk berjuang bersama PPP," kata Sandiaga usai resmi dikenalkan sebagai kader PPP, Rabu (14/6/2023).
Mantan politikus Partai Gerindra itu memahami bahwa kewenangan usulan sebagai cawapres merupakan ranah ketua umum partai. Dia karena itu sepenuhnya akan manut terhadap keputusan tersebut.
"Saya sangat mengerti kewenangan itu ada di pimpinan partai gabungan partai politik. Oleh karena itu, saya ikhlas, saya meyakini insya Allah, Allah akan membukakan jalan terbaik buat PPP," kata dia.
Lebih lanjut, Sandi juga berharap seluruh pembangunan di Indonesia agar tetap diteruskan.
"Saya sampaikan bahwa ikhtiar dan kontemplasi selama 7 bulan ini berkaitan dengan kesamaan pemikiran. Bahwa saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan dan harus difokuskan kepada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi," kata Sandi. (*)