Pesawat F16 TNI Angkatan Udara 'Tempur' dengan Pesawat AS
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Jet Tempur F16 TNI Angkatan Udara beradu dengan penerbang Amerika Serikat dalam pertempuran udara satu lawan satu.
Skema pertempuran udara ini disiapkan dalam latihan bersama Cope West 2023, antara TNI Angkatan Udara dengan United Stated Pacific Air Forces (TNI AU-US PACAF) di Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru.
Hari pertama latihan diisi dengan pemanasan pertempuran udara satu lawan satu basic fighter maneuver (BFM) oleh para penerbang tempur F-16 kedua Angkatan Udara, Selasa (13/6/2023).
Para penerbang tempur F-16 kedua angkatan udara berlatih bersama dalam melakukan pertempuran udara secara langsung atau dogfight di wilayah udara bagian barat training area Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Dalam keterangan tertulis yang dari Pentak Lanud RsN, dijelaskan jika familiarisasi basic fighter maneuver melibatkan enam pesawat tempur F-16 TNI AU. Sementara dari US PACAF melibatkan enam pesawat tempur F-16 dari 35th Fighter Squadron, 8th Fighter Wing "Wolf Pack" Kunsan Air Force Base (AFB) di Bandara Gunsan, pantai barat semenanjung Korea Selatan.
Latihan diawali dengan pelaksanaan base brief yang diikuti oleh seluruh peserta latihan dan dihadiri oleh Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin dan Paban III/Lat Sopsau Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia Dharma, S.T., M.M., M. Han.
Base brief dipimpin oleh director exercise dari kedua angkatan udara, yakni Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkut dari TNI AU dan Lt Col Eric Broyles dari US PACAF.
Base brief menyampaikan berbagai informasi tentang rencana pelaksanaan latihan dan hal-hal lain yang terkait dengan kelancaran, keamanan dan keberhasilan pelaksanaan latihan, serta atensi pimpinan kepada seluruh peserta latihan.
Cope West 2023 tercatat sebagai latihan Cope West ke 10 dengan tuan rumah Indonesia, sejak dimulai pertama kali di Medan pada tahun 1989.
Latihan ini merupakan implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik di antara kedua negara untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara. (*)