5 Persen Rumah Warga di Kampar Masih Gelap-gelapan, Belum Nikmati Listrik
Ilustrasi anak belajar tanpa penerangan listrik. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Masyarakat di Kabupaten Kampar ternyata masih banyak yang belum menikmati listrik. Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah setempat, ada sebanyak 5,3 persen rumah warga yang belum dialiri listrik.
Jumlahnya mencapai 12.233 dari 234.343 rumah tangga di Kabupaten Kampar. Akibatnya, aktivitas rumah tangga pun menjadi terbatas.
Data tersebut diungkap Penjabat Bupati Kampar, Firdaus dalam rapat bersama PT PLN di Kantor Bupati Kampar, Selasa (13/6/2023).
Firdaus berharap agar semua rumah tangga masyarakat dapat segera dialiri listrik.
"Ini merupakan tanggung jawab kita semua dalam pemenuhan kebutuhan dasar," kata dia.
Ia juga meminta agar dilakukan sinkronisasi dan update data untuk ditindaklanjuti dengan rencana kerja bersama PLN dalam rangka pencapaian 100 persen masyarakat yang sudah berlistrik.
Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan ketenagalistrikan dialihkan sepenuhnya ke Pemerintah Provinsi. Salah satu visi misi gubernur Riau dan Wakil gubernur Riau melalui RPJMD 2019-2024 yakni meningkatkan cakupan pelayanan listrik bagi rumah tangga.
Firdaus pun menginstruksikan agar para camat dan kades di Kampar segera melakukan inventarisasi terhadap rumah tangga yang belum terlayani terhadap kebutuhan listrik.
"Agar dapat kita layani dan tahun 2024 sudah 100 persen teraliri, listrik" harapnya.
Sementara Manager UP2K Riau Agus Fitryansyah mengatakan seluruh hasil rapat akan dimasukkan ke perencanaan kerja PLN sehingga ketersediaan listrik bagi rumah tangga dan non rumah tangga PLN dapat tercukupi secara keseluruhan. Pada 2023 ini, PLN telah melaksanakan kegiatan pengadaan pemasangan tiang listrik, jaringan dan travo.
"Kami memerlukan data riil rumah tangga yang belum berlistrik dan data rumah tangga non PLN," ujarnya.
Hadir pada rapat tersebut jajaran pejabat Pemda Kampar antaraain Kadis Perhubungan Amin Filda, Pihak PLN ranting Bangkinang, stakeholder terkait, camat se-Kabupaten Kampar, Kabid E-Government Diskominfo dan Persandian, Yafrizal Agusmar, Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Safaruddin. (*)
