Ditantang Warganya Duel, Bupati Ini Melapor Polisi: Dia Permalukan Saya di Depan Pegawai!
SABANGMERAUKE NEWS, Sulawesi Selatan - Bupati Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) Yohanis Bassang melaporkan salah seorang warganya bernama Stave Raru (55) ke polisi. Laporan tersebut atas dugaan pengancaman.
"Hari ini saya melaporkan warga bernama Stave Raru ke polisi atas pengancaman yang dilakukan terhadap saya," kata Yohanis, Selasa (13/6/2023).
Yohanis mengungkapkan, dugaan pengancaman tersebut terjadi di halaman kantor Bupati Torut sekitar pukul 07.30 Wita, Selasa (13/6/2023). Pengancaman tepatnya terjadi sebelum kegiatan apel ASN dilakukan.
Saat itu, Yohanis mengaku tengah berdiri di halaman kantor kemudian mobil yang dikendarai Stave Raru melintas sambil mengeluarkan kepalan tangan. Setelah itu Stave turun dari mobil dan mengajaknya berduel.
"Saya sedang berbincang dengan pegawai di halaman kantor, terus mobil yang dikendarai Stave ini melintas, dia kepalkan tangan mengarah ke saya. Saya bilang kenapa, terus dia turun terus bilang 'Hei Bassang' berulangkali. Bilang juga 'tentukan di mana kita ketemu'," ungkapnya.
Yohanis mengaku sempat cekcok dengan warganya itu dan dilerai oleh ASN yang hadir. Atas peristiwa itu, Yohanis merasa dipermalukan sehingga melaporkan Stave Raru ke polisi.
"Dia mempermalukan saya di depan pegawai, saya merasa sangat tidak nyaman dan merasa diancam, makanya saya lapor ke polisi," ucapnya.
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik tidak boleh bertindak berlebihan.
"Saya berharap proses hukum akan selesaikan. Kita tidak boleh bertindak berlebihan karena sebagai warga negara yang baik ada hal yang harus diperhatikan," ujar Yohanis.
Sementara itu, Kapolres Torut AKBP Zulanda membenarkan adanya laporan Bupati Yohanis terhadap salah seorang warga Torut. Saat ini kata dia, pihaknya masih melakukan proses melengkapi administrasi.
"Benar ada laporan bupati soal itu dan bupati sendiri yang datang pagi tadi. Laporannya itu mengenai dugaan pengancaman yang dilakukan terlapor, sementara kita melengkapi administrasinya," bebernya.
Dia menambahkan, setelah proses administrasi selesai pihaknya segera memanggil terlapor atas nama Stave Raru.
"Kita akan panggil setelah administrasinya sudah lengkap," tandasnya. (*)