Inilah Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi di Riau, Beratnya 906 Kilogram Asal Indragiri Hulu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Balai Veteriner (BVet) Bukittinggi telah selesai melakukan pemeriksaan sampel kandidat sapi kurban yang akan diberikan Presiden Jokowi untuk warga Riau. Hasilnya, sapi asal Indragiri Hulu dengan jenis Brahman seberat 906 kilogram unggul atas 3 kandidat sapi kurban lainnya.
Adapun sapi kurban Presiden Jokowi tersebut merupakan milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio.
Sebelumnya, ada 4 alternatif sapi kurban bantuan Presiden Jokowi yang disiapkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau. Tiga kandidat sapi kurban lainnya yakni jenis Limosin seberat 934 Kg milik peternak Abdul Rohman asal Kabupaten Siak.
Kemudian, sapi jenis Brahman berat 662 Kg milik Abdul Rohman asal Kabupaten Siak dan sapi jenis Brahman berat 809 Kg milik BUMDes Jaya Makmur Lestari di Kabupaten Kampar.
Kepala Dinas PKH Riau, Herman menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan hasil pemeriksaan sapi kurban bantuan Presiden untuk Idul Adha 1444 Hijriyah dari BVet Bukittinggi.
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan sapi kurban asal Inhu telah memenuhi syarat untuk dijadikan kandidat sapi kurban bantuan Presiden. Jenis sapi yang terpilih yakni Brahman dengan umur 3 tahun 2 bulan dan berat 906 Kg.
"Kondisi sapi sehat dan tidak ada catat. Tidak ditemukan adanya gejala penyakit tentu dari hasil pemeriksaan," kata Herman kepada media, Kamis (8/6/2023).
Langkah selanjutnya, Dinas PKH Riau akan mengirim surat kepada tim seleksi sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.
Ia memperkirakan harga sapi kurban tersebut mencapai Rp 100 juta. Namun, kemungkinan masih terbuka negosiasi dengan pemiliknya.
"Tergantung nego tim dari Jakarta dengan peternak pemilik sapi. Harganya bisa lebih atay kuranh dari Rp100 juta," jelasnya.
Dinas PKH Riau juga telah meminta pemilik ternak sapi kurban untuk menjaga sapi tersebut dengan baik. Sehingga pada saat penyembelihan bisa berlangsung tanpa hambatan. (*)