Proyek Orang Terkaya di Dunia: Kumpulkan Orang Pintar Ciptakan Sel Bikin Umur Panjang!
SabangMerauke News - Jeff Bezos tampaknya benar-benar serius melawan penuaan dengan sains dan dengan ambisi terbesar bisa hidup selama mungkin. Startup Altos Labs yang dia dukung, baru saja merekrut lagi ilmuwan top untuk memuluskan rencana itu.
Adalah Hal Barron, ilmuwan top dari raksasa farmasi Inggris, GlaxoSmithKline, yang baru saja bergabung dengan Altos Labs. Ia akan membantu misi startup itu untuk melawan penuaan.
Altos Labs sendiri didukung penuh oleh Jeff Bezos dan triliuner Rusia, Yuri Milner. Sejauh ini, mereka telah mendapatkan pendanaan senilai USD 3 miliar.
"Saya sungguh merasa terhormat ditawari peluang sekali seumur hidup ini untuk memimpin perusahaan unik ini dengan misi transformatif untuk melawan penyakit," kata Barron yang dikutip detikINET dari Futurism.
Barron akan bergabung dengan ilmuwan top lain yang sudah bekerja di sana. Ada Dr Shinya Yamanaka, pemenang Nobel Kedokteran tahun 2012 atas riset stem cell.
Kemudian ada Jennifer Doudna, pemenang Nobel Kimia tahun 2020 karena perannya dalam pengembangan tool pengeditan gen, CRISPR. Adapun Barron akan menjadi Chief Executive dan Co Chairman Altos Labs.
Ilmuwan terkenal lain yang terlibat adalah Juan Carlos Izpisua Belmonte, pakar biologi asal Spanyol. "Penuaan bukanlah sebuah proses yang tidak dapat dibalikkan," katanya pada tahun 2018. Dengan kata lain, ia meyakini penuaan manusia dapat dicegah dengan bantuan teknologi.
Altos Labs yang saat ini beroperasi di Silicon Valley, San Diego serta Cambridge di Inggris, punya misi mengembangkan teknologi untuk menyegarkan sel-sel tubuh manusia dan pada akhirnya memperpanjang usia. Mungkin nantinya akan diterapkan pertama untuk Jeff Bezos.
Fokusnya ada pada pemrograman sel sehingga tetap bisa memperbaiki tubuh meskipun usia menua, bahkan menyembuhkan penyakit terkait umur lanjut seperti dementia.
"Kami membangun perusahaan di mana banyak ilmuwan top dunia bisa berkolaborasi dan mengembangkan riset mereka dengan cepat," kata pendiri Altos Labs, Richard Klausner yang dulu adalah pemimpin National Cancer Institute.
Jeff Bezos sendiri tampaknya ingin hidup lama. Sebelumnya, ia memberi modal pada Unity Biotechnology, perusahaan yang sedang mencari obat untuk menahan penuaan. Beberapa waktu lalu dalam surat perpisahan dari Amazon, Bezos menyodorkan kalimat yang dikatakan oleh pakar biologi evolusi asal Inggris, Richard Dawkins.
"Menghentikan kematian adalah sesuatu yang harus Anda upayakan. Jika makhluk hidup tidak secara aktif bekerja untuk mencegahnya, mereka pada akhirnya akan melebur dengan sekitarnya dan tidak eksis lagi sebagai sesuatu yang otonom. Ini yang terjadi ketika mereka mati," kata Bezos kala itu.
Memang konteksnya lebih agar Amazon sebagai raksasa toko online dapat hidup lama, tidak tenggelam seiring perkembangan zaman. Namun menurut Bezos, hal itu relevan bagi banyak hal termasuk individu. Mungkin juga sebagai sinyal bahwa dirinya ingin berusia panjang.
"Pesan itu fantastis dan relevan untuk Amazon. Saya akan berargumentasi bahwa itu juga relevan bagi semua perusahaan dan semua institusi dan untuk setiap kehidupan individual kita," papar Jeff Bezos. (*)