Anies Gagal Maju Pilpres, Prabowo Bakal Menang Satu Putaran Lawan Ganjar, Ini Hasil Surveinya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Peluang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangi pilpres 2024 mendatang terbuka lebar, jika Anies Baswedan gagal maju. Bahkan, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, jika Anies tak jadi maju, maka Ganjar akan kalah menghadapi Prabowo.
Dalam survei simulasi dilakukan LSI Denny JA, jika Anies Baswedan gagal meraih tiket untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024, maka Prabowo Subianto akan mengalahkan Ganjar Pranowo.
Peneliti LSI Ade Mulyana mengatakan Prabowo Subianto akan head to head dengan Ganjar Pranowo jika Anies gagal maju sebagai capres. Berdasarkan hasil survei, Prabowo akan menang dengan selisih suara 7,2% atas Ganjar.
"Kemenangan Prabowo atas Ganjar lebih telak," ujar Ade , Senin (5/6/2023).
Dia menyebut partai penyokong Anies kemungkinan besar akan merapat ke Prabowo.
"PKS, Demokrat dan NasDem kecil kemungkinan gabung ke PDIP, besar kemungkinan gabung ke Prabowo," kata Ade.
Adapun survei tersebut dibuat lantaran masih ada kemungkinan Anies Baswedan gagal memperoleh tiket untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024.
Ade menyebut saat ini dua partai pengusung Anies yaitu Partai Demokrat dan Partai NasDem tengah berurusan dengan hukum.
"Lebih pada faktor partai pengusung Anies. Dari 3 partai pengusung ada 2 partai yang sedang menghadapi kasus hukum, yang pertama Demokrat. Kalau putusan MA mengesahkan Moeldoko berarti dukungan yang diberikan pimpinan AHY ke Anies ini berubah. Kedua kasus yang menerpa Partai NasDem, ada salah satu Sekjen partai yang menjabat (eks) Menkominfo ini tersandung kasus BTS," kata Ade.
Berikut hasil survei perbandingan suara 3 capes dan suara Prabowo vs Ganjar jika Anies gagal tiket capres:
Head to Head Prabowo vs Ganjar
Prabowo Subianto: 50,4 persen
Ganjar Pranowo: 43,2 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 6,4 persen
Skenario Tiga Capres
Prabowo Subianto: 33,9 persen
Ganjar Pranowo: 31,9 persen
Anies Baswedan: 20,8 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 13,4 persen
Survei ini mengambil 1.200 responden dan dilakukan pada 2-14 Mei 2023. Responden diambil menggunakan metode multi-stage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error survei +- 2,9%. (*)