Prabowo Menimang-nimang Sosok Cawapres, Minta 'Petunjuk' Jokowi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Siapa calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Prabowo Subianto masih menjadi tanda tanya. Meski Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyodorkan nama Erick Thohir, namun hal tersebut masih sekadar wacana.
Kini, Partai Gerindra sedang menatap kandidat cawapres yang paling berpeluang untuk memenangkan pertarungan kali ketiga bagi Prabowo di gelanggang pilpres. Gerindra mengaku kalau Prabowo turut mendiskusikan sosok cawapres tersebut dengan Presiden Jokowi.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon wakil presiden (cawapres). Selain dengan Jokowi, Prabowo juga akan berembuk dengan banyak tokoh untuk menentukan cawapres.
"Ya saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Apalagi dengan seorang presiden, penting karena ini adalah orang yang legacy-nya akan diteruskan. Saya kira pasti akan dilakukan itu," kata Muzani usai pertemuan dengan PAN, Senin (5/6/2023).
Muzani mengatakan, Prabowo akan melibatkan kiai-kiai, senior partai koalisi hingga purnawirawan TNI-Polri membahas sosok pendamping di Pilpres 2024.
"Tokoh-tokoh banyak diajak Prabowo berdiskusi, kiai-kiai para pensiunan jenderal dan senior politik. Prabowo terbuka untuk berdiskusi apalagi dengan seorang Presiden Joko Widodo," ujar Muzani.
Elektabilitas Prabowo merangkak naik mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan versi survei Indikator Politik Indonesia. Prabowo mengantongi 25,3% berbanding Ganjar 25,2%.
Muzani membantah naiknya elektabilitas Prabowo tersebut dampak dari dukungan dari endorsment dari Jokowi. "Bukan satu-satunya faktor itu," tutup Muzani
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini menuturkan kedekatan Jokowi dan Prabowo ternyata membuat banyak orang senang. Muzani mengakui kedekatan tersebut berdampak positif pada elektabilitas Prabowo.
"Keduanya terkesan menyatu itu juga disukai, ini enggak bisa dianggap enteng dan kami nilai itu sebagai faktor yang juga sangat signifikan dari kesukaan orang terhadap Prabowo," (*)