Bacaleg Perindo Ini Serukan Pemerataan Pembangunan Riau Sampai ke Pelosok Kampung Siak-Pelalawan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bakal calon anggota DPRD Riau dari Partai Perindo, Willi Muchlisien meminta agar sentuhan pembangunan dijalankan Pemprov Riau sampai ke pelosok kampung. Agenda pembangunan infrastruktur harus membumi hingga ke wilayah pelosok desa, khususnya sentra produksi pertanian dan pangan.
Hal tersebut disampaikan Willi usai melakukan perjalanan ke Kampung Tanjung Kuras, Siak. Ia melihat kebutuhan infrastruktur di daerah tersebut sangat mendesak untuk mendukung akses mobilitas dan aktivitas petani nenas di kampung tersebut.
"Sudah sejak lama, masyarakat di sana bergantung hidup dari memanen nanas. Kondisi akses jalan dan infrastruktur di sana masih cukup memprihatinkan. Hanya bisa diakses dengan berjalan kaki di tanah gambut basah berlumpur dan penuh dengan genangan air sejauh lebih dari lima kilometer," kata Bang WM sapaan populer Willi Muchlisien dalam keterangan tertulis diterima redaksi SabangMerauke News, Senin (5/6/2023).
Bang WM yang mencalonkan diri dari daerah pemilihan Siak-Pelalawan menjelaskan, pemerataan pembangunan di wilayah kampung atau dusun-dusun terpencil perlu menjadi catatan khusus bagi pemerintah daerah di Riau. Hal ini juga akan berdampak pada perluasan lapangan pekerjaan di pedesaan dan daerah terpencil.
"Salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam hutan mangrove dan perkebunan nenas di kabupaten Siak adalah Kampung Tanjung Kuras," tegasnya.
Menurutnya, minimnya infrastruktur jalan di kampung tersebut telah mengganggu produktivitas warga dalam beraktivitas dan mengangkut hasil panen nenas.
Ia berjanji akan mendukung potensi Kampung Tanjung Kuras sebagai kawasan agrowisata dan ekowisata. Pekerjaan utama yang harus disegerakan yakni melakukan perbaikan infrastrukturnya seperti akses jalan, air bersih, pelayanan kesehatan, listrik dan kebersihan toiletnya agar memberikan kenyamanan dan menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan berkunjung kesana.
"Perbaikan ini bisa diterapkan untuk kampung-kampung di Provinsi Riau khususnya di wilayah Siak dan Pelalawan," pungkas Bang WM. (*)