Inilah 5 Jenderal Berpotensi Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Gatot yang Masuki Pensiun, Ada Mantan Wakapolda Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Lima jenderal polisi menyandang pangkat bintang tiga (Komjen) disebut berpeluang akan mengisi jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) yang saat ini diduduki oleh Komjen Gatot Eddy Pramono. Diketahui, Komjen Gatot akan memasuki masa pensiun pada Juni ini.
Sebelumnya, Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti mengatakan calon Wakapolri pengganti Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono merupakan kewenangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Itu kewenangan Kapolri dan Wanjakti. Nanti kalau sudah waktunya kan diumumkan. Akhir Juni masih lama," kata Poengky saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, (6/5/2023) lalu.
Setidaknya ada 5 nama jenderal bintang 3 Polri yang disebut-sebut berpeluang menjadi Wakapolri. Para jenderal tersebut diketahui masih cukup lama masa pensiunnya. Kelimanya yakni:
1. Komjen Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri yang lahir pada 4 Juni 1964 merupakan seorang perwira tinggi yang menjabat sebagai Irwasum. Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol Angkatan 1989. Selain itu juga ia berpengalaman di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Jabatan Terakhir jenderal bintang tiga tersebut adalah Kabaintelkam. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Dofiri pernah mendapatkan penghargaan Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. Kemudian, Pria yang lahir di Indramayu tersebut melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Dofiri pertama kali memegang jabatan di kepolisian sebagai Kanit Resintel Polsek Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Berbagai jabatan tinggi di kepolisian pernah dipegang, seperti menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jawa Barat, Kabaintelkam dan sekarang Irwasum Polri.
2. Komjen Agus Andrianto
Agus Andrianto merupakan seorang pejabat tinggi Polri yang kini mengembang jabatan Kabareskrim. Agus diketahui lahir pada 16 Februari 1967. Agus merupakan lulusan Akpol 1989.
Agus berpengalaman dalam bidang reserse. Kasus-kasus besar pernah dia ungkap mulai dari pembunuhan berencana Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo hingga kasus Indosurya. Sebelum menjabat Kabareskrim, Agus ditunjuk sebagai Kabaharkam, Agus juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
3. Komjen Purwadi Arianto
Purwadi Arianto kini didapuk menjadi Kalemdiklat Polri. Pria kelahiran 2 Oktober 1966 pernah berdinas di seumlah jabatan penting.
Purwadi yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
4. Komjen Wahyu Widada
Wahyu Widada yang kini menjabat sebagai Kabaintelkam turut masuk dalam bursa calon Wakapolri. Pria kelahiran 11 September 1969 diketahui lulusan berbaik Akpol angkatan 1991.
Wahyu mengawali karirnya di satuan Polairud. Sebelum promosi, jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Asisten SDM Kapolri. Wahyu merupakan salah satu komisi etik yang memutuskan pemecatan Teddy Minahasa dikasus narkoba.
Komjen Wahyu juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Riau saat masih menyandang jenderal bintang satu (Brigjen). Setelah itu dipromosi menjadi Kapolda Aceh dan naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
5. Komjen Fadil Imran
Mohammad Fadil Imran atau biasa dikenal F1 ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri. Pria kelahiran 14 Agustus 1968 merupakan Akpol lulusan 1991 seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Jabatan terakhir Fadil sebelum menjadi Kabaharkam adalah Kapolda Metro Jaya. Selama menjadi Kapolda, sejumlah kasus besar yang menjadi perhatian publik, mulai dari Habib Rizieq, pembunuhan berantai Wowon Cs hingga Mario Dandy berhasil diungkap. (*)