Sandiaga Tutup Peluang Berpasangan dengan Anies, Tolak Jargon Perubahan Tapi Ingin Percepatan Pembangunan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara terkait namanya yang muncul dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Sandiaga Uno memberikan sinyal tidak tertarik duet bareng Anies Baswedan dengan masuk dalam Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Sandiaga justru ingin melanjutkan atau mempercepat pembangunan yang sudah berjalan saat ini di bawah kepemimpinan Joko Widodo.
"Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan. Karena kalau kita mengubah arah pembangunan bangsa ini, kita hanya punya waktu 15 tahun," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (31/5/2023).
Sandiaga menyebut dirinya semakin dekat dengan PPP dan akan menemui kader PPP malam ini.
"Malam ini dengan PPP, akan ada penyampaian beberapa masukan dari generasi muda di PPP, dan ini adalah langkah kita membangun kebersamaan," kata Sandiaga.
Meski kian mesra dengan PPP, Sandiaga menyebut belum ada diskusi mengenai cawapres dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Ia menyebut soal cawapres ada di ranah parpol.
"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik," kata Sandiaga.
Ditanya mengenai hubungannya dengan Anies Baswedan, mantan cawapres Prabowo Subianto pada pilpres 2019 lalu itu mengaku beda visi, meski tetap bersahabat.
"Tidak ada kerumitan dalam hubungan persahabatan kita, dan ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi kebangsaan dan pemikiran. Gagasan saya adalah mempercepat pembangunan, bukan perubahan. Itu yang saya garis bawahi," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno Bakal Diusung PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Wacana duet Anies-Sandiaga di pilpres 2024 beberapa bulan lalu sempat berembus. Namun, pernyataan Sandiaga Uno dan kemungkinannya merapat ke PPP menjawab wacana tersebut.
Diketahui, PPP sudah mendeklarasikan mendukung capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Bahkan, Sandiaga menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendampingi Ganjar di pilpres 2024 nanti. Kemungkinan besar, Sandiaga akan diusung oleh PPP menjadi cawapres.
"Pak Sandi (Sandiaga Uno) selama ini sudah komunikasi, sering juga jalan bareng, surveinya juga bagus dan sering disebut-sebut. Itu bagi kami ya, PPP. Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut, makanya saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya Pak Sandi," ujar Sekjen PPP Arwani Thomafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Arwani mengungkapkan, Sandiaga Uno saat ini rajin berkomunikasi dengan PPP. Kerap melakukan agenda bersama, hingga sebentar lagi akan menjadi kader partai berlambang ka'bah.
"Yang sudah selama ini kami jalin komunikasi lalu sudah sering berkegiatan bersama sudah seperti keluarga PPP. Insyaallah juga akan menjadi keluarga besar PPP," kata Arwani.
PPP dan PDIP akan bersama-sama membahas nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Proses itu akan dilakukan pada bulan Juni mendatang.
"Kami hanya menyampaikan bahwa Juni nanti PPP akan lakukan langkah konkret untuk memantapkan kerja sama politik antara PPP dan PDIP. Kalau kemarin bulan lalu kami dalam tahap capres, maka untuk memantapkan, konkretkan, tahapan setelah capres, ya cawapres," kata Arwani Thomafi. (*)