Anggota DPRD Heran, Uang BLUD Tak Banyak Disimpan di Bank Riau Kepri Syariah
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau, Husaimi Hamidi heran dengan tata keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang disebutnya hanya menelan dana APBD Provinsi Riau tapi enggan memberikan keuntungannya ke keuangan daerah.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Riau ini mengaku pernah menemukan BLUD yang memiliki deposito hingga Rp 25 miliar. Tapi bukannya membagi ke kas daerah, BLUD itu justru minta dana lagi melalui APBD.
"Ada deposito uang Rp 25 miliar, tapi mereka minta juga APBD dari Riau. Kalau punya deposito, ada dana BLUD kenapa minta APBD lagi? Jadi saja BLU mandiri," ungkap Husaimi, Rabu (25/5/2023).
Dikatakan Husaimi, ada kesalahan persepsi seolah uang BLUD ini tidak bisa dicairkan dan menjadi kas daerah. Padahal tidak ada aturan yang melarang hal tersebut. Hal itu kerap jadi alibi bagi BLUD untuk tak membagi keuntungan untuk daerah.
"Akhirnya mereka main-main dengan itu, harusnya kan dicairkan dan dibagi ke daerah," tambah Husaimi.
Tak hanya soal keuntungan, bahkan alur keuangan BLUD ini tak menguntungkan Riau. Penyimpanan deposito itu misalnya dikatakan Husaimi tak jarang disimpan di bank lain, bukannya di Bank Riau Kepri sebagai perbankan milik pemda.
"OPD itu suka-suka saja letakkan uang. Di bank lain ada Rp 10 miliar. Di Bank Riau Kepri cuma Rp 2 miliar. Padahal cari uang untuk bank itu susah," papar Husaimi.
Dikatakannya memang secara aturan, pembatasan penggunaan bank ini tidak boleh dilakukan oleh Pemprov karena ada aturan persaingan usaha. Tapi menurutnya ada jalan untuk mengarahkan seluruh kas deposito BLUD ke Bank Riau Kepri.
"Dibunyikan wajib membuka rekening Bank Riau Kepri tidak boleh, ada aturan persaingan usaha. Tapi kalau Pak Gub kan tentu saja pilih Bank Riau Kepri," ujarnya.
Disebut Husaimi salah satu hal yang akan diusulkan pansus ini adalah agar ke depan setiap OPD termasuk BLUD yang membuka rekening harus persetujuan Gubernur sehingga dipastikan bank yang digunakan adalah Bank Riau Syariah. (CR-01)