Ganjar Kalah Lawan Prabowo Dalam Survei Litbang Kompas, Gibran Justru Ngomong Begini
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi jawara dalam hasil survei Litbang Kompas yang dirilis, Rabu (24/5/2023). Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meraih tingkat elektabilitas sebesar 24,5 persen.
Hasil survei itu lebih tinggi dibanding calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu hanya memiliki tingkat elektabilitas di angka 22, persen.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar terkait hasil survei tersebut Dia mengaku belum membaca pemberitaan mengenai hasil survei yang menempatkan Prabowo pada urutan tertinggi.
"Aku durung maca surveine (aku belum baca surveinya). Tanya lembaga survei," kata Gibran, Rabu (24/5/2024).
Sebelumnya, Gibran sempat menjadi sorotan lantaran bertemu dengan Prabowo Subianto pada Jumat pekan lalu. Apalagi dalam persamuhan itu sejumlah Relawan Jokowi menyatakan dukungan kepada Prabowo untuk menjadi capres.
Akibat pertemuan "dansa" politik itu, Gibran dipanggil menghadap Sekjen PDI Perjuangan pada Senin (22/5/2023) lalu di Solo. Usai pertemuan dengan elit PDI Perjuangan, putra sulung Presiden Jokowi ini mengklarifikasi dirinya tidak cawe-cawean dalam urusan dukung mendukung Prabowo sebagai capres oleh para relawan.
Ia mengklaim akan tetap tegak lurus pada keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada pilpres 2024.
Terkait hasil survei, Gibran juga menolak anggapan pertemuannya dengan Prabowo di Solo itu ikut mempengaruhi hasil survei Litbang Kompas.
"Cuma makan bakmi tok (saja), masa mempengaruhi survei " ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran enggan dikaitkan dengan hasil survei tersebut.
"Takono (tanyakan) lembaga survei ne, aja nyalahke aku lho (jangan menyalahkan saya). Wis, aja dibahas maneh ya, aku takut dilaknat," kata Gibran.
Elektabilitas Ganjar Anjlok
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kian menunjukkan keperkasaannya pada puncak elektabilitas tertinggi calon presiden 2024. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Prabowo unggul di atas dua capres yang merupakan rival utamanya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Litbang Kompas dalam rilis hasil surveinya menyebut elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berada pada level 24,5 persen. Sementara capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di angka 22,8 persen.
Posisi elektabilitas capres Partai NasDem yakni Anies Baswedan makin tertinggal jauh di angka 13,6 persen.
Tingkat elektoral Prabowo berdasarkan hasil survei ini meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang sama pada Januari 2023. Kala itu, Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen.
Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di angka 22,8 persen. Hasil itu menunjukkan penurunan 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, di mana ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.
Di sisi lain, elektabilitas mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan berada di angka 13,6 persen. Elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen dibandingkan survei Litbang Kompas Januari 2023. Kala itu, tingkat elektoral Anies berada di angka 13,1 persen.
Elektabilitas capres di posisi keempat dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 5,8 persen, disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,9 persen. Kemudian, peringkat kelima diduduki oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen. (*)