Diduga Depresi Istri Meninggal Kecelakaan di Jalan Tol Permai, Dokter di Bengkalis Gantung Diri
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Aksi bunuh diri diduga dilakukan seorang dokter di Jalan Kelapa Pati Tengah, Desa Kelapa Pati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Selasa (22/5/2023) sore tadi. Korban bernama SPP (43) meregang nyawa akibat gantung diri di depan pintu ruang praktiknya.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhamad Reza menerangkan, dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya akibat depresi karena istrinya meninggal akibat kecelakaan lalu beberapa bulan lalu di Tol Permai Pekanbaru.
Kejadian bunuh diri ini diketahui pertama kali oleh Epi yang hendak masuk ke ruang praktik almarhum dr Simon. Ia awalnya ingin mengantar durian.
Namun, saat pintu akan dibuka, ternyata posisinya tengah terkunci. Epi lantas membuka pintu tersebut dengan kunci cadangan.
"Ketika pintu terbuka, ia naik dan langsung menemukan korban dengan keadaan tergantung tali di depan pintu kamar dengan posisi berlutut," ujar Reza kepada media.
Epi yang terkejut segera turun memanggil tetangga yang ada di sekitar lokasi. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan satu utas tali, satu unit handphone bermerk Apple, satu ikat pinggang hitam, sebuah celana pendek, sebuah celana dalam, satu kalung emas putih, dan satu buah cincin kawin emas putih.
Sementara hasil visum et repertum yang dilakukan pihak RSUD Bengkalis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka akibat benda tumpul atau tajam pada tubuh korban. Hanya terdapat bekas jerat tali pada leher korban berbentuk huruf V yang identik dengan gantung diri.
"Diperkirakan korban telah meninggal 4-6 jam sebelum ditemukan," ujar kata AKP Reza.
Hasil koordinasi dengan keluarga korban yang berada di Pekanbaru, jasad korban akan dibawa ke pihak keluarga untuk dikebumikan di Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Diduga, istri dokter Simon meninggal dunia dalam insiden laka lantas di kilometer 92, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Jumat (7/10/2022) silam.
Kecelakaan maut itu mengakibatkan dua orang tewas, yang salah satunya seorang istri almarhum Simon, sementara lima orang lain luka-luka.
Kecelakaan bermula dari mobil Fortuner yang dikendarai seorang dokter berinisial SPP (42) datang dari Pekanbaru ke arah Dumai dengan kecepatan tinggi.
Kemudian saat di kilometer 92, mobil yang dikemudikan SPP menghantam truk Mitsubishi Colt Diesel di depannya menyebabkan truk hilang kendali dan menabrak pembatas jalan, sedangkan Fortuner ringsek. (*)