Panaskan Mesin Politik, Koalisi Relawan Jokowi Provinsi Riau Tunggu Komando Jokowi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah organisasi Relawan Jokowi di Provinsi Riau melakukan konsolidasi jelang penetapan calon presiden (capres) dalam pilpres 2024. Komunitas yang menamakan dirinya Koalisi Relawan Jokowi Provinsi Riau ini secara bulat menunggu komando dari Presiden Jokowi tentang arah dukungan capres yang akan dimenangkan.
Konsolidasi relawan ini sekaligus mematahkan klaim bahwa Relawan Jokowi di Provinsi Riau telah berkumpul dalam satu barisan capres tertentu. Para pimpinan organisasi relawan menegaskan, kendati mesin politik relawan sudah dipanaskan, namun dalam penentuan capres masih menunggu komando dan arahan dari Jokowi.
"Koalisi Relawan Jokowi di Provinsi Riau masih menunggu komando dari Pak Jokowi. Kami masih bersabar menunggu arahan Beliau (Jokowi). Pada saatnya nanti, kami akan bersikap untuk memenangkan calon presiden 2024," kata Presidium Koalisi Relawan Jokowi di Provinsi Riau, Sonny Silaban dalam konferensi pers, Selasa (22/5/2023).
Adapun organ relawan yang tergabung dalam Koalisi Relawan Jokowi Provinsi Riau yakni Projo, Bara JP, Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI), Sahabat Jokowi, Rumah Nawacita, Relawan Projamin, Kopi Jo, Koran Jokowi, Teman Jokowi dan Relawan Jokowi Indonesia (RJI). Organ relawan ini pada pilpres 2019 lalu aktif melakukan penggalangan massa pendukung Jokowi di Provinsi Riau.
Sonny menegaskan, Koalisi Relawan Jokowi di Provinsi Riau akan semakin diperluas untuk menjangkau organ relawan Jokowi yang masih aktif di Provinsi Riau. Oleh karena itu, pihaknya akan membuka sekretariat bersama sebagai rumah besar pemenangan capres dalam pilpres 2024 mendatang.
Ia menegaskan, keberadaan Koalisi Relawan Jokowi di Provinsi Riau bebas dari intervensi dan afiliasi partai politik. Kekuatan koalisi relawan berada pada akar rumput massa yang terus digalang.
Koalisi Relawan Jokowi terus mencermati perkembangan dinamika capres. Apalagi, koalisi parpol pengusung capres sampai saat ini masih cair. Namun, ia meyakini pilihan dan arahan dari Jokowi merupakan sosok yang paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan nasional.
"Tidak saja untuk melanjutkan pondasi yang sudah diletakkan oleh Presiden Jokowi selama 10 tahun memerintah, namun juga untuk mempercepat target-target pembangunan agar lebih cepat tuntas, lebih tepat sasaran dan lebih berpihak pada masyarakat kecil. Kami meyakini pada saat yang tepat Presiden Jokowi akan bersikap," kata Ketua Umum Rumah Nawacita, Raya Desmawanto.
Hadir dalam konsolidasi dan konferensi pers tersebut Sonny M Silaban (Projo), Nata Hedy Nyo (Projo), Sudirjo MBA (Teman Jokowi), Derhana Irawati (RJI), Marganda Simamora (BARA JP), Raya Desmawanto (Rumah Nawacita), Daeng Johan (Koran Jokowi), Suyanto (RJCI), Ferdy Sembiring (Kopi Jo), Hotlan Simamora ( Projamin), Elfreth Simamora (Sahabat Jokowi) serta Sutan Haris (Ketua Penyelenggara Konsolidasi).
Ketua BARA JP Provinsi Riau, Marganda Simamora menegaskan, sikap menunggu instruksi Presiden Jokowi karena memang sampai saat ini relawan yang ada masih merupakan Relawan Jokowi.
"Jadi belum berubah menjadi relawan capres tertentu yang nama-namanya sudah beredar saat ini. Kami masih dalam satu garis bersama Presiden Jokowi," tegasnya.
Ketua Umum Kopi Jo, Ferdy Sembiring menegaskan pergerakan Relawan Jokowi tidak berada dalam bayang-bayang apalagi ciptaan parpol tertentu. Sebab, masyarakat pemilih lebih melihat sosok calon presiden yang diyakini bisa membawa Indonesia lebih maju.
"Jadi, tidak boleh ada parpol yang mengklaim kalau Relawan Jokowi sudah bulat ke capres tertentu. Kami bergerak atas keterpanggilan individu yang membangun barisan komunitas di akar rumput. Jadi, gerakan kami independen," tegas Ferdy Sembiring. (*)