Sambut Perpanjangan Tugas Penjabat Wali Kota Muflihun, DPRD Pekanbaru Ingatkan Harmoni Pemerintahan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyambut hangat perpanjangan masa tugas Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. Sejumlah persoalan publik telah menanti untuk diselesaikan.
DPRD sebagai unsur pemerintahan daerah siap berkolaborasi untuk mengatasi problem-problem kerakyatan. Apalagi, setumpuk persoalan mendasar masih menerpa Kota Pekanbaru.
"DPRD menyambut positif Keputusan Menteri Dalam Negeri yang memperpanjang masa jabatan Pejabat Wali Kota Pekanbaru. Itu adalah keputusan yang harus dihormati semua pihak demi optimalisasi roda pemerintahan Kota Pekanbaru," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Selasa (25/5/2023).
Muflihun mulai hari ini resmi memulai perpanjangan masa jabatannya. Gubernur Syamsuar telah menyerahkan SK Mendagri tentang perpanjangan masa jabatan hingga tahun depan, Selasa pagi tadi.
Tengku Azwendi menjelaskan, kemitraan kritis yang sejajar antara eksekutif dan legislatif daerah harus diperkuat. Hal tersebut agar aspirasi masyarakat yang ditampung dan diteruskan DPRD dapat diimplementasikan oleh Penjabat Wali Kota.
"DPRD dan Wali Kota adalah satu kesatuan unsur pemerintahan daerah. Kedua institusi ini harus memperkuat kemitraan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya. Meski pengangkatan Penjabat Wali Kota merupakan domain kewenangan Mendagri, namun nafas dan spirit kemitraan antara Penjabat Wali Kota dan DPRD tidak hilang. Karena itu diatur dalam Undang-undang pemerintahan daerah," jelas Azwendi.
Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru ini menerangkan, harmoni antara unsur eksekutif pemerintah Kota dengan legislatif DPRD merupakan hal pokok yang mesti terus dibangun dan diperkuat. Dengan terciptanya harmoni yang kuat, maka kebijakan dan program kerja pemerintah daerah akan efektif diwujudkan.
"Fungsi-fungsi dan tugas DPRD yakni budgeting, controlling dan legislasi harus tetap diperkuat. Keseimbangan antara eksekutif dan legislatif daerah akan menciptakan dinamika konstruktif untuk kemajuan Kota Pekanbaru," terang Azwendi.
Harmoni antara eksekutif dan DPRD Kota Pekanbaru tersebut juga makin penting lantaran tahun politik yang sudah tiba. Upaya untuk menjaga kestabilan pemerintahan di tengah tahun politik yang makin panas menjadi bagian dari tanggung jawab DPRD.
"Kita jaga kondusivitas dan ketertiban sosial di tengah tahun politik ini. Agar kepentingan masyarakat yang paling diutamakan," tegas Azwendi. (*)