DPRD Singgung Janji Lelang Dini, Tapi Serapan Anggaran Dinas PUPR Riau Malah Rendah
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kondisi jalan di provinsi Riau masih amat memprihatinkan. Tercatat Riau menjadi salah satu provinsi dengan ruas jalan rusak terpanjang dengan kondisi rusak berat 632 km atau 22,6 persen dan rusak ringan 440 km atau 15,74 persen. Namun ironisnya, di tengah tingginya kerusakan jalan tersebut justru serapan anggaran Dinas PUPR Riau masih rendah.
Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti menyatakan, pelaksanaan lelang pembangunan jalan menggunakan sistem katalog menyebabkan serapan anggaran masih rendah.
Poti mengingatkan, ruas-ruas jalan yang sudah dianggarkan agar cepat dilelang dan dikerjakan sehingga tak membuat mobilitas masyarakat terganggu.
"Tentukan skala prioritas ruas jalan yang telah dianggarkan dan saat ini dibutuhkan masyarakat, harus digesa” kata Poti, Senin, 22 Mei 2023.
Poti menegaskan, saat ini triwulan pertama tahun anggaran 2023 sudah selesai dan memasuki triwulan kedua. Menurutnya efektivitas anggaran perlu dikejar oleh Dinas PUPR.
Di sisi lain, saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga dikhawatirkan kondisi jalan bisa memburuk dan perbaikan sulit dilakukan.
“Nanti terkendala dengan alasan cuaca. Dari dulu di dalam pembahasan APBD perencanaannya bahwa pemerintah menyarankan ini lelang dini,” ujarnya.
Poti mengatakan saat ini fokus pembangunan adalah memperbaiki jalan rusak terlebih dahulu.
“Prioritasnya kita peningkatan jalan dulu. Karena ada nilai ekonominya di situ. Kalau pembukaan jalan baru tentu butuh kajian dulu. Kita fokus ke peningkatan dulu,” tutup Poti. (CR-01)