Putra Jokowi Tepis Pindah ke Gerindra: Anies Juga Saya Dampingi Kalau ke Solo, Bukan Hanya Prabowo!
SABANGMERAUKE NEWS, Jawa Tengah - Pertemuan antara Relawan Jokowi dengan Prabowo Subianto yang dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berbuntut panjang. Putra Presiden Jokowi akan dipanggil menghadap DPP PDI Perjuangan pada Senin (22/5/2023) mendatang.
Gibran mengaku siap untuk menghadapi sanksi yang dijatuhkan partai berlogo banteng moncong putih tersebut. Sebaliknya ia menegaskan tidak akan pindah partai, termasuk desas-desus kepindahannya ke Gerindra.
"Ya siap saya terima sanksi teguran hukuman siap kami terima. Hari Senin kami berangkat, sudah ya dah jelas," kata Gibran ketika ditemui di benteng Vastenburg, Sabtu (20/5/2023) lalu.
Gibran menepis kabar kepindahannya ke Partai Gerindra. Menurutnya, PDIP adalah salah satu partai yang telah membesarkan dirinya.
"Tidak, sudah saya jawab. (Tetap di PDIP?) Iya, PDI Perjuangan itu partai yang sudah membesarkan saya, menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya, jadi tidak ada yang namanya pindah ke Gerindra," katanya.
Siapapun tokoh yang ke Solo ia mengaku akan mendampingi. Bahkan jika itu capres dari Nasdem Anies Baswedan.
"Semuanya kami fasilitasi, semuanya kami dampingi, tamu-tamu yang ke solo kami dampingi tidak terkecuali. Bahkan Anies pun saya dampingi, tuan rumah harus mendampingi tamu, gitu ngeh," katanya.
Sebelumnya, Disinggung soal perannya di pertemuan semalam, Gibran mengaku bahwa dirinya di sana hanya mendampingi Prabowo sebagai menteri dengan posisi sebagai Wali Kota Solo.
"Ya itu kan sebagian besar kader Gerindra dan lain lain kalau fungsi saya di situ ya menjemput beliau sebgai Menteri ya, gitu njeh," katanya.
Buntut pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah relawan Jokowi Se-Jateng dan Jatim, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku dipanggil oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ke Jakarta.
"(Respon partai?) Bukan teguran tapi saya hari Senin pagi saya menghadap ke DPP, eh dipanggil," kata Gibran ketika ditemui di benteng Vastenburg, Sabtu (20/5/2023).
Disinggung apakah pemanggilan tersebut berkaitan dengan pertemuan dengan Prabowo, Gibran mengatakan ada kemungkinan tersebut. Ia juga mengaku dihubungi oleh Hasto tadi pagi.
"Mungkin terkait itu, tadi pagi, iya pak sekjen," katanya.
Disinggung soal perannya di pertemuan semalam, Gibran mengaku bahwa dirinya di sana hanya mendampingi Prabowo sebagai menteri dengan posisi sebagai Wali Kota Solo.
"Ya itu kan sebagian besar kader Gerindra dan lain lain kalua fungsi saya di situ ya menjemput beliau sebgai Menteri ya, gitu njeh," katanya.
Gibran menegaskan bahwa berkaitan soal pencapres pihaknya mengaku tak ikut campur. Pihaknya juga mengkalim meskipun ikut pertemuan tersebut bukan berarti pihaknya mendukung Prabowo.
"Kalau masalah pencapresan saya Ndak ikut ikut kemarin. Kemarin hanya makan malem saja. Kan kalau urusan pencapresan saya minggir, kan ketika beliau orasi saya ke pinggir ga ikut-ikut," katanya.
"Kalau saya suruh ngumpulin yang dukung pak Ganjar lebih banyak lagi namanya relawan ya seperti itu. Bukan berarti saya kemarin mendukung, kan ga pernah keluar dari mulut saya. Saya dukung ini dukung itu kan enggak, saya menjemput beliau, mengajak makan beliau sebagai seorang menteri, gitu ya," katanya mengakhiri. (*)