3 Karyawan Alfamart di Pelalawan Nyaris Tewas Keracunan Asap Ditemukan Tergeletak Pingsan, Begini Kronologinya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tiga orang karyawan ritel Alfamart nyaris tewas diduga akibat keracunan asap dari mesin genset toko. Ketiganya ditemukan sudah tergeletak dalam keadaan pingsan, Rabu (17/5/2023) malam.
Adapun para korban tersebut bekerja di toko Alfamart Pangkalan Lesung, Pelalawan. Beruntung ketiganya dapat diselamatkan atas pertolongan cepat petugas kepolisian bersama warga sekitar.
Dalam keterangan tertulis yang beredar, peristiwa ini terjadi Rabu malam kemarin sekitar pukul 22.45 WIB. Diketahui identitas korban yakni Rahmat Putra (20) warga Desa Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Inhu.
Dua korban lain yakni Eminarni Giawa (21) tinggal di Desa Kiab Jaya, Bandar Seikijang dan Angreini Indah Safitri (22) warga Jalan Lintas Timur Equator Desa Dusun Tua, Pangkalan Lesung.
Kronologi Kejadian
Kejadian ini diketahui saat seorang warga Selamet (33) Rabu malam kemarin datang ingin belanja rokok ke Alfamart tersebut. Saat itu, toko dalam keadaan gelap karena listrik padam.
Selamat saat itu melihat ada tiga karyawan toko yang sudah tergeletak di dekat kasir dan rak barang. Bahkan mulut korban telah mengeluarkan bui.
Selamet lantas berinisiatif menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Lesung Bripka Indra Syahputra. Kedatangan petugas langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Pangkalan Lesung. Dari puskemas, korban kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Medicare Sorek.
Setelah dirujuk ke Rumah Sakit Medicare Sorek, kondisi korban perlahan sudah semakin membaik. Mereka sudah bisa diajak bicara namun masih dalam keadaan lemas.
Dari hasil pemeriksaan dokter, diduga kuat ketiga korban keracunan oleh asap mesin genset.
Anggota DPRD Pelalawan Komisi II, Abdul Nasib menilai respon cepat dari kepolisian dalam menerima laporan dari masyarakat telah berhasil menyelamatkan nyawa korban.
Saat informasi diketahuinya, Abdul yang dihubungi Bripka Indra, ia langsung meluncur di tempat kejadian.
“Kami memberanikan diri untuk mengeluarkan ketiga orang karyawan dari ruang kerjanya. Kemudian kita bawa ke puskesmas dan ke rumah sakit terdekat," kata Abdul.
Abdul menyatakan pihaknya selaku anggota DPRD akan mengagendakan pemanggilan pimpinan manajemen Alfamart untuk mendalami kejadian tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Selamet. Kalau tidak ada Pak Selamat, bisa jadi nyawa ketiga karyawan Alfamart tersebut tidak terselamatkan,” kata Abdul dilansir Kompas1.net. (*)