Inilah 5 Negara dengan Penduduk Ateis Terbesar di Dunia, Ada yang Kuasai Teknologi Tinggi
SABANGMERAUKE NEWS, JAKARTA - Soal keyakinan atau agama memang merupakan ranah privat masing-masing manusia. Saat ini, tren manusia semakin menjauh dari kungkungan agama kian besar.
Populasi para penganut ateis (tidak beragama) kian tinggi. Di sejumlah negara bahkan pengakuan para penganut ateis makin terbuka, tak lagi sembunyi-sembunyi.
Sejumlah negara di Eropa bahkan Asia mencatat penduduknya sebagai penganut ateis. Namun, negara-negara tersebut faktanya memiliki teknologi tinggi dan tergolong sebagai negara maju, meninggalkan negara-negara yang mengklaim sebagai negara berkeTuhanan.
Berikut lima negara paling ateis di dunia pada 2023. Acuan ateis yang digunakan dalam datanya adalah jumlah populasi yang tidak berafiliasi dengan agama.
1. Republik Ceko
Populasi yang tidak berafiliasi dengan agama mencapai 78,4 persen. Republik Ceko merupakan negara Eropa Tengah yang terkurung daratan.
Negara ini memiliki PDB USD509 miliar dan pendapatan per kapita yang relatif tinggi sebesar USD47.527 dalam hal paritas daya beli.
Meski tercatat sebagai negara paling ateis, Republik Ceko memiliki perusahaan mobil bernama Skoda, salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia.
Negara yang menjadi bagian dari Uni Eropa ini juga menghasilkan sebagian besar listriknya dari pembangkit listrik tenaga nuklir.
2. Korea Utara
Populasi yang tidak berafiliasi dengan agama mencapai 71,3 persen. Korea Utara nama resminya adalah Democratic People's Republic of Korea (DPRK).
Negara yang dipimpin Kim Jong-un ini menempati setengah dari Semenanjung Korea dan berbatasan dengan Korea Selatan, China, dan Rusia.
Negara ini memiliki senjata nuklir dan bermusuhan dengan Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya.
Kekurangan dari Korea Utara adalah pendapatan per kapita rendah dan sering disebut sebagai "negara nakal" yang telah diperintah oleh keluarga otokratis selama beberapa dekade.
3. Republik Estonia
Populasi yang tidak berafiliasi dengan agama mencapai 60,2 persen.
Republik Estonia merupakan negara Eropa di kawasan Baltik. Anggota NATO ini memiliki ekonomi kecil. Orang-orangnya secara konsisten disurvei tidak memiliki afiliasi agama, dengan perkiraan terbaru Pew sekitar 60,2 persen.
Meski mayoritas penduduknya tidak beragama, populasi umat Kristen di sana mencapai 39,3 persen.
4. Jepang
Populasi yang tidak berafiliasi dengan agama mencapai 60 persen.
Meski menjai salah satu negara paling ateis di dunia, Jepang tampil beda dengan tumbuh sebagai salah satu negara paling maju dan berteknologi maju di Bumi.
PDB-nya sebesar USD4,3 triliun, yang secara nominal adalah yang terbesar ketiga di dunia. Pendapatan per kapitanya sebesar USD33.822.
Jepang terkenal dengan industri manufaktur mobil dan robotika yang dinamis, dengan perusahaan Jepang menjadi salah satu pemimpin dunia dalam domain ini.
Meski mayoritas penduduknya ateis, negara ini memiliki penganut Buddha yang tinggi dan pemeluk Kristen sangat sedikit.
5. Hong Kong
Hong Kong secara resmi dikenal sebagai Daerah Administratif Khusus Hong Kong (Hong Kong SAR) Republik Rakyat China.
Ia memiliki populasi yang tidak Berafiliasi dengan agama sekitar 54,7 persen. Hong Kong SAR memiliki kebijakan imigrasi terpisah dari China dan badan legislatifnya berdiri sendiri.
Meski masuk wilayah dengan penduduk paling ateis, Hong Kong tercatat sebagai salah satu kawasan paling makmur di dunia, dengan PDB USD544 miliar dan pendapatan per kapita USD74.598.
Sebagian besar penduduknya tidak beragama, tetapi sebagian besar juga percaya pada agama Buddha atau agama lokal atau agama rakyat. (*)