Uang Makan Siswa SMA Olahraga Riau Rp 45 Ribu Sehari, Robin Hutagalung: Jangankan untuk Berprestasi, Bisa-bisa Mereka Kurang Gizi!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketua Komisi V DPRD Riau mengeritik kecilnya anggaran uang makan siswa SMA Olahraga Pemprov Riau. Biaya makan per hari hanya dianggarkan sebesar Rp 45 ribu tak layak untuk memenuhi standar gizi siswa yang merupakan calon atlet daerah masa depan.
Adapun uang makan siswa SMA Olahraga Riau dengan rincian Rp 30 ribu untuk makan, ditambah Rp 15 ribu untuk suplemen pendukung.
"Jangankan untuk bisa berprestasi, bisa-bisa malah kesehatan siswa atlet malah terganggu, kurang gizi dengan anggaran makan sebesar itu," kata Robin, Senin (15/5/2023).
Menurutnya, anggaran makan siswa olahraga tersebut tak layak untuk standar kebutuhan siswa atlet. Soalnya, para siswa membutuhkan nutrisi lebih tinggi dari sekolah asrama lain.
"Kalau per harinya sebesar Rp 45 ribu untuk 3 kali makan, maka itu tidak layak," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Robin mengatakan standar untuk atlet, kebutuhan makanan dan nutrisi harus lebih tinggi. Ia membandingkan dengan standar biaya makan saat pelatihan daerah (Pelatda) yang dianggarkan sebesar Rp 105 ribu per hari.
Komisi V DPRD akan mengusulkan peningkatan anggaran konsumsi siswa atlet SMA Olahraga dalam APBD Perubahan 2023mendatang. Ia menyebut akan menyesuaikan dengan standar Pelatda.
"Kalau di KONI itu sekitar Rp 105 ribu per hari. Maka setidaknya anggaran makan yang ideal per hari itu antara Rp 105 ribu hingga Rp 120 ribu," ungkap mantan Ketua Pertina Riau ini.
Ia mengatakan, kenaikan anggaran hingga tiga kali lipat ini wajar dilakuka jika memang pemerintah ingin meningkatkan prestasi.
"Kalau untuk mengejar prestasi, maka kenaikan uang makan sangat wajar. Tapi kalau sekolah olahraga hanya untuk formalitas saja, ya lain cerita," sindir Robin. (CR-01)