April Kelam Bisnis Otomotif, Penjualan Mobil Jatuh Terjal Hingga 42 Persen
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - April kelam bagi bisnis penjualan mobil di Indonesia. Angka penjualan unit kendaraam roda empat jatuh terjal hingga mencapai 42 persen dibanding Maret lalu.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan wholesale (dari pabrikan ke diler) hanya sebanyak 58.911 unit. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibanding bulan sebulannya yang terjual 101.212 unit atau anjlok sekitar 42 persen.
Pada mobil Toyota yang menempati posisi penjualan terbanyak, pada April 2023 hanya menjual 21.518 unit atau jatuh 29.471 unit dari bulan sebelumnya.
Hal yang sama juga dialami Daihatsu yang mengalami penurunan penjualan hampir 2 kali lipat dari bulan sebelumnya. Yakni dari 19.884 unit di Maret menjadi 10.778 unit di April.
Di luar grup Astra, penjualan Mitsubishi Motors juga ambrol dari 7.064 unit menjadi 6.132 unit.
Yang lebih miris, Honda mengalami penurunan penjualan paling anjlok, yakni dari 16.871 unit di Maret turun hampir 4 kali lipat menjadi 4.955 unit di bulan April.
Begitu juga Suzuki anjlok dari 8.430 unit menjadi 4.668 unit.
Tak hanya jenis wholesale, penjualan dari diler ke ritel juga turun 29 persen dibandingkan Maret 2023. Bulan Maret lalu terjual 96.506 unit sementara pada April hanya terjual 68.534 unit.
Penjualan Wholesale April 2023:
1. Toyota: 21.518 unit
2. Daihatsu: 10.778 unit
3. Mitsubishi Motors: 6.132 unit
4. Honda: 4.955 unit
5. Suzuki: 4.668 unit
6. Hyundai: 2.241 unit
7. Isuzu: 2.026 unit
8. Mitsubishi Fuso: 1.517 unit
9. Hino: 1.214 unit
10. Wuling: 1.171 unit
Penjualan Ritel April 2023
1. Toyota: 24.134 unit
2. Daihatsu: 14.001 unit
3. Honda: 8.246 unit
4. Mitsubishi Motors: 5.972 unit
5. Suzuki: 4.918 unit
6. Hyundai: 2.505 unit
7. Wuling: 2.025 unit
8. Mitsubishi Fuso: 1.961 unit
9. Isuzu: 1.613 unit
10. Hino: 818 unit. (*)