PPP Kepulauan Meranti Daftarkan Caleg ke KPU, Ini Daftar Mantan Pejabat yang Ikut Berebut Kursi DPRD
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftarkan sebanyak 30 bakal calon anggota legislatif (bacaleg)
untuk berlaga di Pemilu 2024 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (12/5/2023) pagi.
Kedatangan rombongan bacaleg PPP mengenakan kostum pakaian Melayu itu menggunakan becak motor diiringi tabuhan kompang dan atraksi reog sebagai identitas perwakilan suku di Kepulauan Meranti.
Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti, Edi Mashudi menyatakan, setelah diverifikasi seluruh syarat dan kelengkapan administrasi pendaftaran caleg dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU.
Ada sebanyak 30 bacaleg yang didaftarkan, meliputi lima daerah pemilihan (dapil) di Kepulauan Meranti. Terdapat dua orang petahana yang kembali ikut berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, banyak mantan pejabat Pemkab Kepulauan Meranti yang bergabung di partai berlambang Kabah tersebut ikut berlaga menjadi anggota Dewan. Di antaranya Jonizar, Husni Gamal, Revirianto dan Masdiana.
"Di dalam 30 orang yang kami daftarkan juga terdapat 2 orang petahana yakni Taufik dan Suji Hartono. Sementara itu satu orang lainnya yakni Dedi Putra kami antarkan untuk duduk di DPRD Provinsi Riau," kata Edi lagi.
PPP kata Edi Mashudi menargetkan enam kursi pada piles 2024 mendatang. Target 2 kursi di dapil 1 dan satu kursi di 4 dapil lainnya.
Untuk memenuhi target itu, Edy mengaku tidak muluk-muluk dalam mengatur strategi pemenangan. Sebagai ketua partai, dia akan turun langsung lapangan untuk mendampingi caleg melakukan kampanye.
Edi mengaku dirinya tidak akan ikut bertarung di Pileg 2024. Namun ia akan maju sebagai calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti pada pilkada 2024.
Sikap optimis terhadap target tersebut, sebut Edi, setelah melihat komposisi para bacaleg yang akan bertarung dinilai sangat berpotensi untuk mendapat dukungan dari masyarakat.
PPP juga memprioritaskan bacaleg keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen melalui penjaringan dan seleksi sehingga diharapkan mampu meraih target setiap dapil.
"Target ini juga bukan sembarangan target, hari ini kita punya kader yang telah bergabung yang kita sebut adalah orang-orang elit dan pilihan. Mereka terdiri dari beberapa mantan pejabat yang sudah kenal dekat dengan masyarakat," kata Edi.
Selain itu, para caleg lain merupakan figur baru namun sudah populer di dapil masing-masing.
"Saya juga akan fokus membantu kawan-kawan caleg nantinya. Saya siap jadi juru kampanye, mari sama-sama kita besarkan partai ini," ujarnya. (R-01)