Uang Sewa Dinaikkan Sepihak, Sukaramai Trade Center Didemo Pedagang Lagi: Cerita Rugi, Kami Juga Rugi!
SabangMerauke News, Pekanabaru - Ratusan pedagang Sukaramai Trade Center (STC) kembali unjuk rasa, Kamis (20/1/2022). Tuntutannya masih sama, meminta pengelola menurunkan service charge yang harus dibayarkan.
Salah satu pedagang Dodi Kurniawan menilai pengelola STC membuat kebijakan secara sepihak. "Ini mulai sejak awal Januari, tapi kami menolak sebagai pedagang, karena ini kebijakan hanya sepihak saja. Mereka (STC) beralasan rugi, rugi mereka disampaikan ke kami, rugi kami mau dikemanakan?," ujar Dodi, Kamis (20/1/2022).
Ia berharap, pemberlakuan biaya servis itu diundur sampai ada kesepakatan. Sebab, keberatan pedagang sudah disampaikan ke manajemen STC, DPRD, Pemko Pekanbaru maupun walikota.
"Kita minta tunggu sampai Senin, apa hasil keputusan dari DPRD dan Pemko Pekanbaru, tapi mereka (pengelola STC) tetap saja ngotot minta bayar Rp90 ribu," jelasnya.
Aksi unjuk rasa itu tidak hanya sekali. Sebelumnya aksi yang sama juga pernah dilakukan oleh pedagang. Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi juga sudah meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini.
"Kepada dinas (Disperindag) saya minta lakukanlah mediasi. Sehingga semuanya untung," kata Ayat Cahyadi.
Ia menegaskan, Disperindag harus dapat merangkul pedagang dan bisa memfasilitasi dengan pengelola untuk melakukan mediasi. Kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini, ia menilai semua pihak harus diuntungkan.
Ia tidak menampik, beberapa hari terakhir ada beberapa pedagang yang ingin bertemu dengannya. "Ada beberapa hari yang lalu ingin jumpa, kebetulan saya ada acara di luar kota dapat tugas dari pak wali. Namun saya bilang pekan depan. Kepada dinas supaya segera lakukan mediasi," jelasnya. (*)