Menteri yang Nyapres dan Nyaleg Harus Mundur, ICW: Rawan Manfaatkan Jabatan dan Fasilitas Negara!
SABANGMERAUKE NEWS,Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti adanya menteri kabinet Indonesia Maju yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif dan pilpres 2024. ICW meminta para menteri tersebut untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
"ICW mendorong para menteri yang ingin maju dalam kontestasi politik, khususnya pemilihan legislatif, agar segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri," ujar ICW dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
ICW menilai nantinya akan terjadi potensi konflik kepentingan. Tidak hanya itu, kinerja para menteri juga dinilai tidak akan maksimal.
"Sebab, terdapat potensi konflik kepentingan di sana. Misalnya, penggunaan aset dan fasilitas negara serta kewenangan yang melekat sebagai pejabat untuk kepentingan meraup suara masyarakat di daerah pemilihannya. Selain itu kinerja sebagai menteri juga diyakini tidak akan maksimal, apalagi jelang masa kampanye nanti," tuturnya.
"Konsentrasi menjalankan mandat sebagai menteri juga akan terganggu. Jika mereka tidak kunjung mengundurkan diri maka ICW mendesak Presiden mengambil sikap, misalnya memberhentikan mereka sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju," sambungnya.
ICW juga meminta anggota kabinet lain yang akan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden juga mengundurkan diri. Hal ini lantaran disinyalir dapat memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye.
"Tidak hanya calon legislatif, ICW turut mendesak anggota kabinet lain yang akan maju, baik sebagai calon Presiden maupun calon Wakil Presiden tahun 2024, juga segera menanggalkan jabatannya. Potensi persoalannya pun serupa, mereka disinyalir dapat memanfaatkan fasilitas negara untuk melakukan kampanye terselubung," ujarnya.
Diketahui sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju ikut mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif 2024. Di antaranya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, hingga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Sementara itu, sejumlah menteri pemerintahan Jokowi juga disebut-sebut menaruh minat mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (*)