Peringatan Keras untuk Kaum Adam: Onani Boleh, Tapi Ini Dampaknya Bagi Sperma Anda!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Masturbasi pada pria merupakan sebuah bentuk pemuasan dorongan seksual yang dilakukan tanpa melakukan hubungan intim.
Terlepas dari pro dan kontra soal hal tersebut, apakah masturbasi dapat mempengaruhi kesuburan pria?
Terkait dengan hal tersebut, dokter spesialis andrologi dan seksologi Dr dr Silvia Werdhy Lestari, M.Biomed, Sp.And menilai bahwa aksi masturbasi adalah hal yang wajar. Namun ia mengingatkan bahwa masturbasi berlebihan tetap dapat berdampak buruk bagi sperma.
"Kalau onani atau masturbasi terus-menerus bisa menurunkan sperma. Kalau dia sudah punya istri, terus masih masturbasi itu juga salah," kata dr Silvia di Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan jumlah masturbasi yang normal untuk dilakukan pria. Menurutnya jumlah masturbasi pada pria masih dikatakan normal jika berjumlah 2-3 kali seminggu sama seperti kebutuhan berhubungan.
"Kalau kita ngomong yang ekstrem yang sudah jadi abnormal yang bikin dia jadi lebih suka masturbasi daripada dia berhubungan sama istrinya, nah di situ salahnya. Tapi kalau yang bisa mempengaruhi jumlah sperma itu kalau sampai dia bermasturbasi berkali-kali dalam sehari," jelas dr Silvia.
"Emang epididimis itu akan penuh dengan cairan mani sampai 2 sampai 10 hari. Dia akan keluar sendiri jika dia tidak berhubungan atau masturbasi ya mimpi basah sendiri karena sudah penuh," sambungnya.
Oleh karena itu, menurutnya masturbasi masih aman dilakukan asal tidak terlalu sering dilakukan.
"Masturbasi nggak masalah asal nggak berlebihan. Jadi yang salah itu kalau berlebihan," pungkasnya.(*)