Kuansing Dilanda Penyakit Ngorok Ternak, Ratusan Kerbau Mati Mendadak
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ratusan kerbau ternak milik warga di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mati mendadak.
Menurut keterangan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing Suhardiman Amby penyebab kerbau mati diduga karena penyakit Septucaemia Epizootica (SE) atau ngorok.
"Ini gelombang yang kedua kerbau mati mendadak sejak Januari 2023. Yang sekarang gelombang kedua, jumlah kerbau yang mati puluhan ekor. Kalau totalnya sudah ada ratusan ekor," kata Suhardiman , Senin (8/5/2023).
Kerbau-kerbau yang mati tersebut diketahui milik peternak perorangan.
Langkah Pemkab Kuansing
Sejak kejadian gelombang pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing telah mengambil tindakan melakukan suntik vaksin terhadap kerbau.
Namun, kejadian serupa kembali terjadi di daerah lain.
"Penyakitnya itu informasinya kan penyakit ngorok. Namun demikian, kita akan uji laboratorium untuk memastikan apakah karena virus ngorok atau keracunan makanan," kata Suhardiman.
Saat ini, tambah dia, tim dokter hewan dari Dinas Peternakan Kuansing dan Provinsi Riau sudah turun melakukan penanganan.
"Tim dokter sudah turun. Semua kerbau ternak divaksin. Untuk kerbau yang mati, kita ganti induk," tutup Suhardiman. (*)