Lagi Heboh Kasus Suap Mahasiswa Titipan, Inilah 20 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia: Unri dan Unila Masuk Daftar
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Dunia pendidikan tinggi kita dihebohkan oleh penangkapan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karomani ditangkap lantaran menerima suap dengan modus memasukkan calon mahasiswa baru.
Jaksa KPK menuntut Karomani hukuman 15 tahun penjara atas kasus gratifikasi yang menjerat Karomani. Soalnya, dalam pemberian uang dari orangtua calon mahasiswa yang lolos dinilai sebagai suap dalam jabatan. Terkuak, para mahasiswa yang masuk lewat jalur titipan ini duduk di bangku Fakultas Kedokteran Unila.
Dalam perkara tersebut, kampus Universitas Riau (Unri) juga turut terseret. Rektor Unri, Prof Aras Mulyadi menyebut ada sebanyak 111 mahasiswa titipan lewat jalur afirmasi seleksi mandiri mahasiswa. Namun yang lolos sebanyak 92 orang.
Nah, baru-baru lembaga pemeringkat pendidikan EduRank merilis daftar 100 kampus terbaik di Indonesia 2023.
Salah satu kategori ranking kampus terbaik versi EduRank yakni pada adalah bidang atau jurusan kedokteran. Kampus tersebut menyelenggarakan pendidikan sarjana dan pascasarjana kedokteran.
Hasilnya, Fakultas kedokteran Universitas Indonesia mencatatkan namanya sebagai yang terbaik di Indonesia dan masuk peringkat 174 di Benua Asia.
EduRank ternyata juga menempatkan dua kampus yakni Unila dan Unri masuk dalam jajaran 20 besar jurusan kedokteran yang terbaik di Indonesia.
Dalam pemeringkatan kampus dengan jurusan kedokteran ini, EduRank menggunakan penilaian berdasarkan kinerja penelitian bidang kedokteran.
Berikut daftar Fakultas Kedokteran terbaik pada kampus-kampus di Indonesia:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Airlangga
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Padjadjaran
5. Universitas Diponegoro
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas Sumatera Utara
8. Universitas Hasanuddin
9. Universitas Syiah Kuala
10. Universitas Negeri Sebelas Maret
11. Universitas Udayana
12. Universitas Andalas
13. Universitas Ahmad Dahlan
14. Universitas Pelita Harapan
15. Universitas Negeri Semarang
16. Universitas Sriwijaya
17. Universitas Trisakti
18. Universitas Lampung
19. Universitas Jenderal Soedirman
20. Universitas Riau
EduRank merupakan organisasi pemeringkat independen berbasis metrik. Mereka melakukan pemeringkatan terhadap 14.131 kampus dari 183 negara dunia.
Selain itu, mereka menggunakan basis data 44,9 juta publikasi ilmiah dan 1,2 miliar kutipan untuk melakukan pemeringkatan universitas dalam 24 topik penelitian.
Dalam pemeringkatan keseluruhan, EduRank menambahkan indikator keunggulan nonakademik dan popularitas alumni. Dengan bergitu, ada tiga penilaian yang dilakukan oleh EduRank. Pertama, kinerja alumni (45 persen).
EduRank menggunakan database Microsoft Academic sebagai proksi untuk mengambil publikasi ilmiah dan tautan di antaranya (kutipan).
Mereka kemudian membuat grafik dengan publikasi sebagai simpul dan kutipan untuk menghitung bobot setiap publikasi.
Bobot itu kemudian disesuaikan dengan tanggal publikasi dan bagian perwakilan universitas dalam daftar penulis. Kedua, keunggulan nonakademik (45 persen).
EduRank menggunakan menggunakan pendekatan yang sama dengan Google dan mesin telusur modern lainnya untuk menghitung reputasi laman web individual.
Mereka menggunakan data dari Ahrefs sebagai sumber dengan indeks halaman dan tautan terbesar yang tersedia.
Ketiga, skor alumni (10 persen). Indikator ini mencerminkan gabungan jumlah tampilan halaman yang dimiliki oleh lulusan universitas dan individu terafiliasi lainnya di 43 versi bahasa Wikipedia. (*)