Ada Mayat Ditemukan Saat Evakuasi Kapal Evelyn Calisca 01 yang Tenggelam di Inhil, Jumlah Penumpang Masih Simpang Siur
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kapal cepat SB Evelyn Calisca 01 dievakuasi menuju dermaga Pelabuhan Guntung dari lokasi tenggelam di Perairan Air Tawar perbatasan Kateman dan Pulau Burung, Indragiri Hilir, Kamis (27/4/2023). Hingga malam tadi, bangkai kapal masih berupaya diangkat ke daratan dermaga Guntung.
Dalam siaran langsung yang ditayangkan di akun Facebook Muhammad Fadli, tampak bangkai kapal SB Evelyn Calisca 01 masih utuh. Kapal ditarik ke arah dermaga Guntung menggunakan kapal masyarakat.
Proses evakuasi pengangkatan badan kapal dibantu crane milik perusahaan setempat. Prosesnya berlangsung cukup lama lebih dari dua jam. Saat siaran langsung Facebook, bangkai kapal belum berhasil diangkat ke dermaga. Sejumlah petugas tampak menggunakan mesin pompa sedot mengeluarkan air dari dalam bodi kapal.
Sementara itu, dalam proses evakuasi ditemukan jenazah korban penumpang yang sudah meninggal dunia. Sejumlah petugas mengangkat mayat korban. Namun, tidak dijelaskan jenis kelamin korban.
Sementara itu, sore tadi Kapolres Inhil, AKBP Norhayat menyebut jumlah korban meninggal dunia yang terkonfirmasi sementara berjumlah 12 orang.
"Data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan," kata AKBP Norhayat kepada media.
Para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Raja Musa di Kateman.
"Saat ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya. Saya berharap semua bisa ditemukan," terang AKBP Norhayat..
Hingga kini belum ada kepastian jumlah penumpang yang dibawa oleh kapal SB Evelyn Calisca 01. Namun, sebuah catatan kertas manifes yang beredar menunjukkan jumlah penumpang yang diangkut dari Pelabuhan Tembilahan tertulis sebanyak 51 orang.
Meski demikian, masih terbuka kemungkinan adanya tanbahan penumpang karena diduga kapal juga sempat singgah bersandar di Pelabuhan Syahbandar HK Sungai Guntung untuj menaikkan penumpang. Hingga saat ini, kabar ini belum terkonfirmasi.
Kronologi Terbaliknya Kapal
Diwartakan sebelumnya, Kapal cepat SB Evelin Calissa 01 tenggelam dan terbalik di Perairan Guntung, Indragiri Hilir, Riau, Kamis (27/5/2023) siang tadi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal speedboat SB Evelin Calisca 01 berangkat pada Kamis sekitar pukul 10 pagi tadi dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan. Dilaporkan sementara ada sekitar 61 orang (ada yang menyebut 51 orang) berada di atas kapal, termasuk anak buah kapal (ABK) dan kapten kapal. Kapal ini dinahkodai Sahran, warga Parit 13 Tembilahan dibantu oleh dan 5 ABK.
Kapal cepat SB Evelyn Calisca 01 dalam trayeknya akan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Namun, kapal ini diduga sempat singgah di Sungai Guntung untuk menjemput penumpang
Sekitar pukul 12.30 WIB, kapal bersandar di Pelabuhan Syahbandar HK Sungai Guntung, Kecamatan Kateman untuk mengambil penumpang.
Kemudian usai menaikkan penumpang, sekitar pukul 13.00 WIB, kapal kembali bertolak menuju Tanjung Pinang dengan muatan penumpang sekitar 71 orang (belum terkonfirmasi). Dilaporkan saat itu cuaca di laut cukup baik.
Namun, sekitar 15 menit berlayar dan berada di perairan Air Tawar, Kateman, diduga kapal menghantam tunggul nipah yang hanyut di laut. Hal ini yang diduga menyebabkan kapal tidak terkendali dan akhirnya terbalik.
Kemungkinan kecelakaan terbaliknya kapal diduga akibat kelebihan kapasitas muatan. Selain itu faktor alam juga turut mengakibatkan kapal tidak stabil dan tidak dapat dikendalikan yang mengakibatkan kapal terbalik.
Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru belum dapat mengetahui secara pasti korban dalam insiden terbaliknya kapal cepat speedboat SB Evelyn Calisca 0. Basarnas masih menunggu informasi dari pihak Syahbandar Tembilahan.
"Kita nunggu info dari Kesyahbandaran Tembilahan. Karena masih menarik kapal dan jumlah manifest," terang Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo, Kamis sore ini.
Ditanya soal jumlah korban tewas, Kukuh juga belum dapat memberikan penjelasan.
"Belum dapat informasinya" balasnya singkat via WhatsApp. (*)