Lolos Seleksi Tahun Lalu Tapi 4 Pejabat Eselon II Kabupaten Meranti Tak Kunjung Dilantik, Plt Bupati Asmar Ambil Tindakan Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti Asmar segera mengisi 4 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong hampir setahun lamanya di era Bupati M Adil memerintah. Padahal, 4 pejabat eselon II itu telah dinyatakan lolos seleksi pada Mei 2022 lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto menjelaskan bahwa pemenuhan kekosongan jabatan tersebut telah diusulkan kepada Kemendagri beberapa waktu yang lalu. Soalnya pelantikan pejabat tinggi pratama harus seizin Kemendagri karena terbatasnya wewenang jabatan Plt Bupati.
"Pelantikan harus izin dari Kemendagri. Karena kapasitas dan wewenang Plt Bupati masih terbatas. Termasuk urusan pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Meranti," kata Bambang saat diwawancara Kamis (27/4/2024) siang.
Bambang menerangkan, usulan izin pelantikan dilakukan terhadap 4 orang pejabat yang telah dinyatakan lolos seleksi pimpinan tinggi pratama (PTP) pada Mei 2022 yang lalu.
"Sebelum lebaran kemarin sudah kita ajukan ke Kemendagri," ujarnya.
Adapun empat jabatan tersebut yakni Kepala Diskominfotik, Kepala BKPSDM, Kasatpol PP dan satu kekosongan kursi jabatan Staf Ahli Bupati. Namun, Bambang masih enggan menyampaikan empat nama yang bakal dilantik setelah izin dari Kemdagri itu mereka terima.
Bambang tidak menampik pelantikan keempat posisi tersebut tertunda hingga setahun lamanya akibat kebijakan Bupati nonaktif Muhammad Adil.
"Tertundanya mereka (dilantik) itu murni pertimbangan dari Bupati saat itu," bebernya.
Pejabat Lolos Seleksi Sudah Pindah
Selain empat jabatan yang dimaksud, Bambang tidak menampik masih terdapat jabatan lain yang mengalami hal serupa. Namun pemenuhan merata masih sulit karena beberapa pejabat yang lolos seleksi PTP tahun lalu, telah pindah tugas ke luar daerah.
"Pejabat yang lain itu sudah pindah, ada juga yang sudah pensiun. Makanya baru itu saja yang bisa kita atensikan untuk dilakukan pelantikan," tuturnya.
Namun jika pelantikan empat jabatan tersebut rampung, Pemkab akan kembali membuka seleksi PTP dalam tahun ini. Namun waktu pelaksanaan masih tentatif mengingat ada regulasi yang harus dipenuhi menuju usulan seleksi.
"Harus dilantik dulu yang lolos seleksi kemarin baru kita bisa usulkan seleksi. Tahun ini target kita tak ada lagi jabatan yang kosong," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Meranti nonaktif, Muhammad Adil melantik 13 pejabat eselon II yang merupakan hasil dari proses assesment Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Padahal ada 30 pejabat yang bersaing untuk mendapatkan 22 jabatan yang dilelangkan.
Adil waktu itu tidak membantah adanya pejabat eselon II yang mengikuti proses assesment namun tidak dilantik. Dia beranggapan ada sejumlah calon yang dinilai belum layak untuk menempati jabatan tersebut. Selain itu ada juga yang mendekati masa pensiun, dan ada yang belum mendapat rekomendasi dari Gubernur Riau.
"Ada beberapa yang masih ditunda. Ada yang sengaja saya tunda. Sebetulnya jangan ditunda tapi jangan dilantik lagi, karena belum memenuhi kehendak saya. Namun hasil proses assesment sudah bagus, hanya saja panitia menyatakan agak dibawah standar," kata Adil kala itu.
Adil ditangkap oleh KPK pada awal April 2023 lalu dalam tiga kasus korupsi suap. Saat ini ia ditahan oleh KPK di Jakarta. (R-01)