DPRD Riau Sebut Pemerintah Gagal Cegah Kebakaran Lahan: Uangnya Jangan Untuk Pemadaman, Tapi Pencegahan!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Dumai-Bengkalis membikin heboh dan kelimpungan sejumlah pihak. Bencana yang datang bertepatan pada bulan puasa dan Idul Fitri ini ditengarai terjadi karena cuaca panas yang menerpa sejumlah wilayah.
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Husaini Hamidi mengatakan lahan gambut yang mengering di musim panas perlu diantisipasi oleh seluruh pihak.
"Hari ini kita lihat panasnya luar biasa. Sebenarnya kesadaran pihak swasta atau perusahaan yang harus menjaga alam ini," ujar Husaimi, Rabu (26/4/2023).
Husaimi mengatakan pemerintah perlu mendampingi masyarakat di musim panas agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan.
"Kita berharap pemerintah harus hadir saat ini bagi petani kecil. Umpamanya masyarakat punya lahan empat hektare itu harus dibantu oleh pemerintah untuk men-steking-nya. Supaya masyarakat jangan membakar lahan," kata Husaimi.
Ia menyebut, jika pemerintah menitikberatkan pada upaya penanganan karhutla, maka pembiayaan akan sia-sia.
Husaimi menyebut langkah pencegahan bisa dilakukan dengan memberi pencerahan kepada masyarakat dan perusahaan pentingnya menjaga alam. Kata dia, lebih tepat anggaran yang ada dipakai untuk mengedukasi masyarakat.
"Kalau hanya dana yang kita siapkan untuk pemasaman kebakaran lahan itu, berarti kita masih gagal," kata Husaimi, Rabu (26/04/2023).
Tak hanya itu, ia juga menyebut pernah mengusulkan bantuan stacking lahan sehingga tak perlu dilakukan pembakaran. Pemerintah harus hadir jika ada masyarakat punya lahan dan tidak punya uang untuk mengelola. Kata dia, pemerintah harus mendata dan ikut membantu.
"Pemerintah Riau bantu untuk men-steking agar bisa menanam, sehingga mereka tidak membakar. Rata-rata yang ditahan (polisi) itu masyarakat biasa," kata dia.
Dalam sepekan terakhir di kala momentum Idul Fitri, kebakaran lahan terjad di wilayah perbatasan Dumai-Bengkalis. Diperkirakan sudah 50 hektar luasan lahan yang terbakar.
Upaya pemadaman yang dilakukan terhalang sumber air yang terbatas. Helikopter pun sudah dikerahkan melakukan bom air. Namun, hingga saat ini pemadaman belum tuntas.
Pada sisi lain, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal memerintahkan untuk segera menangkap pelaku pembakaran lahan tersebut. (CR-01)